IM.com – Satu korban terakhir meninggal dunia akibat hanyut tenggelam di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Rifky Yoeda Pratama, tiba di rumah duka, Rabu (29/1/2025) siang pukul 14.50 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, jenazah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto itu langsung dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Dusun/Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo untuk dimakamkan.
Jenazah Rifky Yoeda Pratama disemayamkan di rumah neneknya Sarminah di Perum The Suam Residence Blok N/6, Kelurahan Kedundung, Magersari, Kota Mojokerto, selama 30 menit. Setelah disholatkan, jenazahnya dimakamkan di liang lahat yang berdekatan dengan makam ibu dan adik kandungnya di TPU Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
“Almarhum korban dimakamkan di Krian karena permintaan dari pihak keluarga agar makamnya berdekatan dengan makam ibu dan adiknya,” kata Wakil Ketua RW Dusun Kraton, Tholib Mustofa, Rabu (29/1/2025).
Rifky Yoeda Pratama (13) merupakan satu dari empat korban meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Drini yang ditemukan terakhir pada Rabu (29/1/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Saptosari, Gunugkidul, untuk diotopsi sebelum dipulangkan ke Mojokerto hingga dimakamkan di Krian, Sidoarjo pada hari yang sama.
Baca Juga: Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Korban Terakhir yang Tenggelam di Pantai Drini Ditemukan
Menurut Tholib, semasa hidup Rifky adalah sosok anak yang pendiam, rajin sholat dan pandai bergaul sehingga memilik banyak teman di lingkungan Desa Kraton. Korban baru pindah ke rumah neneknya di Kota Mojokerto sejak setahun lalu.
“Sebelum meninggal, almarhum sempat minta foto mendiang almarhumah ibunya kepada neneknya untuk ditaruh di dompetnya,” pungkas Tholib Mustofa. (tyan/imo)
