IM.com – PT Mitsui Soko Indonesia mengembangkan sayapnya di Indonesia bagian timur. Anak perusahaan PT Mitsui Soko Internasional PTE Ltd asal Jepang ini membangun fasilitas pergudangan komersial di atas lahan 50.000 meter persegi di Ngoro Industrial Park (NIP), Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Fasilitas pergudangan seluas 31.200 meter persegi dibangun sejak Agustus 2015 dengan nilai investasi Rp 100 miliar. Dan bisa mencapai break even point (BEP) dalam tempo 3 tahun ke depan. President dan CEO Mitsui-Soko Holdings Co.Ltd Kei Fujioka mengatakan, pembangunan gudang baru di kawasan NIP mulai bulan Agustus 2015 lalu dan sesuai rencana bisa selesai pada bulan September 2016 lalu.
“Kami sedang merealisasikan pertumbuhan menuju tahap baru yakni menjadi global logistik company. Kami canangkan kebijakan usaha utama yaitu investasi fokus pada wilayah yang sedang tumbuh di Asia Pasifik,” jelasnya.
Sementara Presiden Direktur PT Mitsui Soko Indonesia, Ou Chee Beng mengatakan, fasilitas pergudangan baru ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan baku untuk pabrik otomotif, elektronik, barang kebutuhan sehari-hari, bahan baku industri makanan. “Juga menjadi pusat distribusi produk untuk pasar dalam negeri,” kata Chee Beng usai peresmian fasilitas pergudangan baru di NIP, Selasa (11/10/2016).
Lokasi NIP Mojokerto, kata Chee Beng sebagai wilayah sangat strategis di Jawa Timur ini, Ia optimis BEP tiga tahu kedepan bisa dicapai dalam investasinya di NIP Mojokerto, “Di sini kan ada NIP, banyak pabrik besar namun tak ada gudang yang cukup besar untuk menampung logistik pabrik di sekitar sini. Untuk itu kami investasi di sini. Juga tak jauh dari kawasan industri Pasuruan,” ujarnya.
Pergudangan PT Mitsui Soko Indonesia di NIP ini kata Chee Beng merupakan fasilitas pergudangan ke 3 di Indonesia. Pada Oktober 2014, PT Mitsui Soko Indonesia membangun pergudangan di Cakung, Jakarta Timur seluas 13.000 meter persegi.
Disusul kemudian April 2015 membangun fasilitas pergudangan baru di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Jakarta seluas 31.500 meter persegi. “Harapan kami bisa mewujudkan supply chain (rantai distribusi) yang optimal guna memenuhi pasar domestik Indonesia,” tandasnya.
Sementara Konsulat Jendral Jepang di Surabaya, Yoshiharu Kato sangat menyambut baik PT Mitsui Soko Indonesia memperluas fasilitas pergudangan. Menurut dia, pengembangan bisnis persewaan gudang, jasa distribusi logistik dan ekspedisi yang dilakukan PT Mitsui Soko Indonesia sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo.
“Sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi untuk memperpendek gap antar seluruh wilayah, maka membangun fasilitas logistik dan infrastruktur merupakan kebijakan yang sangat penting,” terangnya.
Terlebih lagi, kata Yoshiharu, di Jawa Timur saat ini terdapat sekitar 160 perusahaan berafiliasi Jepang yang bekerjasama dengan partner lokal. “Kami berharap beroperasinya PT Mitsui Soko Indonesia bisa menyerap tenaga kerja dan menyumbang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” pungkasnya.(bud/tie/uyo)