IM.com. Hari Batik Nasional yang ditetapkan pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan. Yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya tersbut digelar acara membatik masal bertempat di situs peninggalan kerajaan Majapahit Pendopo Agung Trowulan Mojokerto Jawa Timur, Selasa(2/10-2018).
Budi Suwanto, Ketua Dharma Pertiwi Koordinator Cabang Mojokerto Daerah E mengatakan,” kegiatan membatik masal ini diselenggarakan dalam rangka Hari Batik serta mewarnai ulang tahun TNI ke -73, seraya memecahkan rekor Muri membatik masal serentak seluruh Indonesia.” Sayang jumlah pemecahan rekornya tidak disebutkan.
Di Mojokerto sendiri membatik canting massal diikuti sebanyak 250 orang yang didampingi oleh ibu-ibu PKK Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. “Dengan adanya even membatik massal kita bisa mempertahankan warisan leluhur agar tetap bisa eksis,” tutur seorang peserta bernama Suwoco dari Bhayangkari Polresta Mojokerto.
Hadir menyaksikan kegiatan membatik massal diantaranya Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Armed Budi Suwanto didampingi Kasi Personalia Letkol Infanteri Yudo Wasono sekaligus foto bersama dengan peserta batik. (rem/uyo)