IM.com – Bursa dan pameran lukisan Swarna Warni di Sunrise Mall, Kota Mojokerto, menyedot animo masyarakat. Bukan hanya menikmati beragam seni lukis yang dipamerkan, tak sedikit pengunjung yang antusias mengoleksi goresan perupa dari berbagai daerah di Jatim.
Sejak dibuka Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada 26 Maret 2021 lalu, pengunjung terus berdatangan ke lokasi pameran di All Fresco, sisi barat pintu masuk Sunrise Mall, Jalan Benteng Pancasila. Masyarakat tampak antusias menengok stand-stand lukisan masing-masing perupa.
“Tidak sekedar menikmati karya-karya terbaik perupa Jawa Timur di ajang ini, tetapi tidak sedikit penunjung yang berinteraksi dan berujung bertransaksi di bursa. Ada yang langsung membawa pulang lukisan yang diminati,dan banyak pula yang pesan lukisan,” kata Prayogi Waluyo, Ketua Panitia Pameran Lukisan ‘Swarna Warni Sunrise 2021, Kamis (1/4/2021).
Selain dipamerkan, lukisan yang dipajang tersebut juga bisa dibeli oleh pengunjung. Harganya juga bervariatif mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
“Harganya beda-beda tergantung pelukis dan nilai seni lukisannya,” imbuhnya.
Swarna Warni Sunrise 2021 juga menyediakan jasa gambar karikatur dengan harga yang ramah di kantong. Hanya dengan puluhan ribu rupiah, pengunjung bisa mendapatkan gambar karikatur wajahnya sendiri dari pelukis handal yang ada arena pameran.
Bursa dan pameran lukisan perupa ‘Swarna Warni Sunrise 2021’ akan berlangsung sampai 4 April 2021. Walikota Mojokerto menandai pembukaan acara ini dengan menggoreskan cat lukis tujuh garis di kanvas kosong yang disiapkan panitia.
Tujuh garis goresan Walikota yang akrab disapa Ning Ita itu kemudian diteruskan oleh 26 pelukis dari tujuh daerah di Jawa Timur. Pada akhirnya, sebuah lukisan indah pun terwujud hanya dari sedikit goresan itu.
Yogi mengatakan, bursa dan pameran lukisan ini terbilang yang pertama kali yang digelar di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Mojokerto. Tujuannya, untuk memberi edukasi kepada masyarakat bahwa mall bukan hanya tempat belanja, tetapi juga bisa menjadi tempat bekreasi dalam bidang seni dan budaya.
“Swarna Warni Sunrise 2021” ini juga menjadi medium saling tukar pikiran, pendapat sekaligus tempat pertemuan antara pelukis, kolektor dan masyarakat penyuka karya seni, khususnya lukisan,” tuturnya.
Dari 26 pelukis dengan karya-karya artistik dengan berbagai aliran lukisan, dari naturalisme, realisme, impresionisme hingga dadaisme, ada 10 pelukis Mojokerto, tiga diantara pelukis perempuan. Mereka, Mpu Harrys Poerwo, Denny Aryanto,Yudhis, Ali, Abdul Fatah,Suwarno, Ernowo Budi, Nadira Zahra, Anik Suhartatik dan Emmi Wid. 6 pelukis Malang, yakni Sadikin Pard, Alex Sambodo, Agus Triawan,Yatiman, Imam Rossy dan Azam Bachtiar. 4 pelukis Jombang, Bang Sholeh, Joko Priono, Toby dan Ridho Hidayat. 2 pelukis Surabaya, Anggik Suyatno dan Triyoso Yusuf. 2 pelukis Sidoarjo, M. Nasrudin, dan Handoko Ndok. Lalu Shoez pelukis jember dan Tri Irianto pelukis Banyuwangi. (im)