IM.com – Sunrise Mall membatasi jumlah pengunjung dalam satu waktu sebanyak 50 persen atau 10 ribu orang dari kapasitas maksimal yang bisa tertampung. Pembatasan ini sebagai bentuk dukungan manajemen mall di Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto ini untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Pembatasan jumlah pengunjung ini sesuai protokol kesehatan sebagaimana aturan yang ditetapkan pemerintah. Pihak Sunrise Mall secara tegas menerapkan peraturan tersebut meski potensi pengunjung pusat perbelanjaan membludak di setiap momen menjelang lebaran.
“Manajemen Sunrise Mall mendukung aturan pembatasan jumlah pengunjung dari kapasitas maksimal sesuai aturan protokol kesehatan. Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah, kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk penerapan protokol kesehatan ini karena manajemen juga berkomitmen dan punya kepentingan menekan pandemi Covid-19,” kata Chief Marketing Sunrise Mall Andyanto Vino, Rabu (5/5/2021).
Manajemen Sunrise Mall juga meminta seluruh gerai penyewa (tenant) untuk membatasi jumlah pengunjungnya 50 persen dari kapasitas maksimal. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh tenant terkait penerapan aturan tersebut.
“Dua hari lalu, kami sudah berkoordinasi dengan semua tenant seperti Matahari, Richies, dan banyak lagi yang lain. Kami tegaskan kembali kepada mereka untuk selalu komitmen menjalankan protokol kesehatan dan pembatasan pengunjung sesuai aturan pemerintah,” ujarnya.
Menurut Andiyanto, faktor paling penting dalam penerapan pembatasan pengunjung di mall adalah pihak tenant. Terutama gerai skala ritel seperti Matahari Departement Store (MDS) yang sering dibanjiri warga jelang hari raya.
“Tenant-tenant itu memang potensi saat ramadhan ramai dikunjungi dan menimbulkan kerumunan. Saat ini, Matahari Departement Store (MDS) sudah membatasi jumlah pengunjung maksimal sebanyak 500 orang,” tandasnya.
Demikian pula untuk stan kuliner (food center) di Sunrise Mall. Andyanto menambahkan, setiap tenant melakukan pembatasan dengan cara mengurangi jumlah tempat duduk.
“Sekali lagi ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program pengendalian pandemi Covid-19. Kami juga sudah menekankan setiap depertamen untuk mendukung program ini agar bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya. (im)
