Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat menyerahkan bantuan peti jenazah secara simbolis kepada Ketua Satgas Covid-19 Ikfina Fahmawati mewakili tujuh rumah sakit penerima hibah di RSI Sakinah, Kecamatan Sooko, Kamis (26/8/2021).

IM.com – Polres Mojokerto memberikan bantuan peti jenazah kepada rumah sakit (RS) yang melayani rasien Covid-19. Sebanyak 150 peti disalurkan ke tujuh RS di Kabupaten Mojokerto.

Rinciannya, sebanyak 40 peti jenazah untuk RSI Sakinah Kecamatan Sooko, 25 peti jenazah untuk RSUD Prof. Dr. Soekandar Kecamatan Mojosari, 25 peti jenazah untuk RSUD R.A. Basoeni Kecamatan Gedeg, 20 peti jenazah untuk RS Sidowaras Kecamatan Bangsal, 15 peti jenazah untuk RS Mawaddah Medika Kecamatan Ngoro, 15 peti jenazah untuk RS Sumberglagah Kecamatan Pacet, dan 10 peti jenazah untuk RS Dian Husada Kecamatan Sooko.

“Kami berharap, bantuan ini bisa membantu peran dari para tenaga kesehatan untuk bisa membantu melayani masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19,” ujar Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat menyerahkan bantuan peti jenazah secara simbolis di RSI Sakinah, Kecamatan Sooko, Kamis (26/8/2021).

Dony menyatakan, hibah peti jenazah ini untuk memenuhi kebutuhan RS yang menangani kasus Covid-19. Sehingga bisa bermanfaat bagi pasien positif corona yang nyawanya tidak tertolong.

“Status PPKM kita saat ini ada di level 3. Semoga ini terus membaik ke depannya, apalagi kita sudah punya isoter di Claket,” kata Kapolres Mojokerto.

Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati. Bupati Mojokerto ini menyampaikan terima kasih kepada Kapolres AKBP Dony Alexander dan jajarannya yang telah memberikan bantuan peti jenazah kepada tujuh rumah sakit di wilayahnya.

“Kami berterima kasih kepada Polres Mojokerto atas hibah ini. InsyaAllah peti jenazah ini nantinya akan dipergunakan dengan baik dalam proses pemulasaraan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19,” ungkap Bupati.

Ikfina tak lupa mengajak seluruh warga untuk terus berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19. Jika memang Covid-19 sulit diberangus, maka masyarakat harus selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Covid-19 ini harus dikendalikan. Biarlah jika masih ada, asal kita bisa terus hidup sehat. Terima kasih kepada RSI Sakinah, karena telah menyediakan kamar isolasi dan ICU Covid-19 paling banyak di Kabupaten Mojokerto. Bahkan tidak ragu untuk menerima, menolong dan merawat bumil terkonfirmasi Covid-19,” tutur Ikfina. (im)

43

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini