IM.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, menggelar talkshow dan senam ceria bertema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku” di Pendapa Graha Majatama, Selasa (9/11/2021) pagi. Sebanyak 100 orang ibu hamil (bumil) trimester 2 bersama pendamping mengikuti kegiatan ini.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati selaku pemateri kepada peserta talkshow menekankan mindset kehamilan dimaknai sebagai anugerah, kesempatan, kepercayaan dan keajaiban. Selain itu, dukungan penuh dari keluarga dan orang terdekat sangat penting dalam perkembangan ibu hamil dan janinnya.
“Bumil membutuhkan dukungan suami. Seperti aktifitas mengelus perut dan ajak janin berkomunikasi. Ini semua penting untuk membentuk bonding (ikatan emosi) yang kuat. Bumil juga bisa membaca Alquran, sebagai salah satu cara yang bagus untuk memaksimalkan pertumbuhan janin di kandungan,” pesan bupati.
Selain itu, Bupati Ikfina yang juga seorang dokter dan psikolog, memberi edukasi bahwa periode emas kehamilan adalah 1.000 hari pertama. Yakni 270 hari (masa kehamilan kurang lebih 9 bulan), 180 hari (6 bulan masa pemberian ASI eksklusif), dan 550 hari (18 bulan masa pemberian ASI ditambah makanan pendamping ASI). Masa 1.000 hari pertama juga harus bagus, karena akan berpengaruh terhadap masa depan kelak.
Narasumber lain dr. Muhammad Yusuf Obstetri Ginekologi RSDS/FK Unair, pada talkshow ini memberi edukasi seputar vaksinasi Covid-19 pada bumil. Dokter Yusuf merekomendasikan agar vaksin bumil bisa diberikan pada usia kehamilan 12 minggu atau selambat-lambatnya 33 minggu.
Senam atau exercise pada bumil, dianjurkan selama 2,5 jam per minggu. Sebelum melakukannya, ibu hamil dianjurkan melakukan konsultasi medis terlebih dahulu.
“Sebuah penelitian di Kanada, menyebut bahwa risiko covid lebih tinggi pada bumil. Vaksin sangat aman untuk bumil. Semua jenisnya juga efektif, asal tidak dicampur. Vaksin dapat disuntikkan saat usia kehamilan 12 minggu atau selambat-lambatnya 33 minggu. Jangan lupa untuk terus bergerak dan aktif, agar badan bugar saat persalinan,” kata dr. Yusuf.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko pada kesempatan yang sama menyampaikan, kegiatan senam dan talkshow ini diikuti bumil se-Kabupaten Mojokerto secara virtual. Meski terlihat sederhana, Kadinkes Sujatmiko menyebut bahwa senam hamil mampu memberi dampak besar terhadap kelancaran proses kehamilan.
“Tahun 2021 hingga saat ini, angka bumil di Kabupaten Mojokerto tercatat sebanyak 17.633 orang. Harapan kami dari acara ini, semua bumil kita sehat. Kematian ibu dan bayi 0. Itu harapan kita semua yang utama,” terang Sujatmiko.
“Senamnya mungkin sederhana, tapi manfaatnya besar. Kegiatan ini juga penting untuk meningkatkan dukungan keluarga, menguatkan ikatan emosi bumil dan suami, mengurangi ketegangan menghadapi waktu persalinan sehingga bebas gangguan psikologis,” imbuhnya. (im)
👍👍👍
Sangat bermanfaat sekali bagi tadi
Dan menambah pengetahuan juga buat kader pendamping bumil
Semoga tiap tahun diadakan acara seperti ini .
Kabupaten Mojokerto
Ibu hamil sehat
Generasi sehat
Kabupaten Mojokerto
Luaar biasa