IM.com – Jumlah personil di Polres Mojokerto dan jajaran saat ini mengalami kekurangan personil mencapai 400 personil. Untuk menutup kekurangan tersebut, Polres Mojokerto sinergitas Forkompinda, LSM serta tokoh masyarakat untuk menjaga kondisi di wilayah hukum Polres Mojokero tetap aman.
Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata melalui Kabag Ops, Kompol Tri Sujoko mengatakan, Polres Mojokerto kekurangan personil mencapai 400 personil lebih. Dari 14 polsek jajaran, satuan fungsi banyak terjadi kekosongan. Kondisi ini tidak lepas dari jumlah personil yang tidak begitu banyak,” ungkapnya, Kamis (10/8/2017).
Ditingkat polsek tipe rural, lanjut Kabag Ops, estimasinya rata-rata hanya ada 80 personil. Untuk polsek tipe urban (Trowulan, Mojosari dan Ngoro, red), jumlahnya berkisar 50 anggota saja. Angka itu termasuk jauh dari Daftar Standart Personil (DPS), belum lagi di polres sendiri.
“Sesuai DSP, untuk polsek tipe rural harusnya berjumlah 80 personil, sedangkan untuk tipe urban ada 110 personil yang ditempatkan. Meski dengan keterbatsan personil bukan berarti menghambat kami memberikan pelayanan dan pengamanan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Dengan menggandeng elemen masyarakat, tegas Kabag Ops, kepolisian pun akan terus menciptakan Kamtibmas tetap nyaman dan aman. Artinya, Polri sinergitas Forkompinda, LSM serta tokoh masyarakat untuk menjaga kondisi di wilayah hukum Polres Mojokero tetap aman. (ning/uyo)
