IM.com – Pemkot Mojokerto berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada seluruh masyarakat, meski selama libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, menegaskan kesehatan termasuk layanan dasar yang dibutuhkan maasyarakat. “Jadi, meskipun hari libur, kami upayakan agar aksesnya tetap siap seperti biasanya,”ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kota Mojokerto, dr. Farida Mariana menyebut pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), termasuk Puskesmas se-Kota Mojokerto akan tetap buka.
“Pelayanan dalam gedung pada hari libur dan cuti bersama 8-15 April 2024 berlangsung pukul 08.00 – 12.00 WIB. Di luar jam tersebut, akan dikoordinasikan dengan PSC 119,” paparnya.
Sedangkan kasus kegawatdaruratan baik medik ataupun kecelakaan PSC siap melakukan respon cepat tanggap selama 24 jam. Pasien kegawatdaruratan nantinya akan dirujuk ke rumah sakit, yang juga telah disiagakan 24 jam.
“RS menerima rujukan dari Puskesmas, Pos Kesehatan Terpadu, PSC dan PMI. Selama periode tersebut, RS harus menugaskan dokter jaga onsite dan oncall,” tambah dr. Farida.
Apabila dalam jadwal dokter jaga tersebut, tidak ada dokter spesialis, terutama Dokter Spesialis Obstetri dan Gynecology, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Bedah, dan Dokter Spesialis Anastesi, maka diharapkan mencantumkan rumah sakit rujukan lainnya.
Selain tetap menyiapsiagakan puskesmas, rumah sakit, PSC dan PMI, Pemkot Mojokerto melalui Dinkes P2KB juga akan mendirikan Pos Kesehatan Terpadu di sejumlah titik. Rencananya, akan ada di area sekitar stasiun, terminal, Sekar Putih, Alun-alun, dan Sunrise Mall.
Masing-masing Poskes (Pos Kesehatan) nantinya akan ditugaskan tim kesehatan secara terjadwal dengan disiapkan ambulans lengkap dengan alat kesehatan dan obat-obatan emergency. (adv/uyo)