Tangkapan layar penggerebekan pasangan selingkuh di Jombang.
Tangkapan layar penggerebekan pasangan selingkuh di Jombang.

IM.com – Video penggerebekan pasangan selingkuh di salah satu hotel Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ramai diperbincangkan.

Dalam video itu mempertontonkan pria menggerebek perempuan dan laki-laki berondong yang diduga selingkuhan si perempuan.

Setelah melakukan menggerebek kamar hotel di Jombang. Pria yang diketahui berinisial MS (40) tak lain suami perempuan berinisial PW (29) langsung menginterogasi IF, berondong 20 tahun selingkuh istrinya.

Saat menginterogasi IF, MS yang juga pemilik kafe ternama di Jombang, melucuti handuk yang melilit di tubuh IF. Tak pelak, selingkungan istrinya tersebut telanjang bulat.

Dalam kondisi telanjang bulat IF, digiring ke halaman hotel sembari diwarnai perseteruan. Satpam hotel yang melihat kejadian tersebut langsung melerai, kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Peterongan, Polres Jombang, Ipda Dian Rizal Mabrur menjelaskan, penggrebekan yang dilakukan suami perempuan itu terjadi pada Selasa (14/5/2024) dini hari.

“Jadi sebenarnya itu penggrebekan itu bukan dari pihak Polsek. Tapi yang datang ke hotel itu adalah suami dari PW,” ujarnya, Rabu (15/5/2024).

Pihak kepolisian datang ke lokasi penggrebekan usai dikonfirmasi oleh satpam hotel.

“Pada saat kami sampai disana, sudah tidak ada yang telanjang, sudah selesai,” kata dia.

Atas kejadian tersebut, pihak Polsek Peterongan memberikan arahan ke polres Jombang. Namun, dari ketiga pihak yakni MS, PW dan IF sama-sama enggan melanjutkan perseteruan ini.

“Semula kita mau arahkan ke polres, tapi ketiga pihak tidak mau, minta di mediasi di Polsek perorangan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan kepada pihak manajemen hotel untuk dimintai keterangan terkait penerimaan tamu yang bukan pasutri.

Untuk hotelnya tentu saja akan kita panggil, akan kita mintai keterangan apakah memang boleh menerima tamu bukan pasutri, jika memang diperbolehkan maka akan kita tindak lanjuti,” jelasnya.

Bahkan, jauh sebelum kejadian ini, polisi sudah memberikan peringatan kepada manajemen hotel tersebut untuk tidak memberikan izin check in kepada pasangan yang bukan pasutri.

“Sebelumnya sudah kami berikan imbauan bahwa tidak boleh menerima tamu yang bukan pasutri,” pungkasnya. (ima)

769

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini