Kecelakaan beruntun terjadi di jalur provinsi Mojokerto-Pasuruan. Kecelakaan ini melibatkan tiga truk sekaligus.
Kecelakaan karambol ini tepatnya terjadi di Desa Ngrowo, Bangsal, Mojokerto sekitar pukul 13.30 Wib. Ketiga truk yang terlibat adalah Mitsubishi Fuso mengangkut alat berat nopol BM 9005 RE, truk boks mengangkut makanan ringan nopol L 9056 AV dan truk tanki air milik Pemkab Mojokerto nopol S 8131 SP.
Sopir truk boks Rekodoyo Handayani (51) mengatakan, dirinya melaju dari arah Pasuruan ke Kota Mojokerto. Saat itu arus lalu lintas sedang padat merayap karena ada perbaikan jalan di sisi jalur Pasuruan-Mojokerto. Tiba di lokasi kecelakaan, truk yang dia kemudian ditabrak dari belakang oleh truk Fuso.
“Kemudian saya menabrak truk tanki air di depan saya hingga terguling,” kata pria asal Desa Jatipelem, Diwek, Jombang ini kepada wartawan di lokasi, Selasa (3/10/2017).
Akibat kecelakaan ini, truk boks terguling hingga melintang di separuh jalur provinsi Mojokerto-Pasuruan. Arus kendaraan dari arah Pasuruan pun macet hingga sekitar 2 Km. Sementara Rekodoyo sempat terjepit kabin truk yang ringsek.“Kedua kaki saya terjepit, tapi alhamdulillah hanya lecet-lecet,” ujarnya.
Selain itu, truk Fuso yang mengakut alat berat ringsek di bagian depannya. Kaca depan truk hancur. Namun, sang sopir Tofan Ferianto (28), warga Desa Karangrejo, Gempol, Pasuruan, selamat.
Sopir truk tanki air Cahyo Basuki (42), warga Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto juga selamat. Bemper belakang truk pelat merah ini penyok, sedangkan isi air bocor ke jalan.
Kanit Patroli Sat Lantas Polres Mojokerto Iptu Agus Sugiarto mengatakan, kecelakaan beruntun ini akibat kelalaian sopir truk Fuso. “Penyebabnya sopir kurang antisipasi saat kendaraan sedang antre adanya perbaikan jalan,” terangnya.
Proses evakuasi truk boks yang berjalan alot, mengakibatkan kemacetan panjang di jalur provinsi ini sekitar satu jam. Truk baru bisa dievakuasi setelah ditarik oleh truk fuso. (kus/uyo)
