Talas beneng yang dijadikan tembakau alternatif non nikotin di Wonosalam, Jombang. IM.com/Karimatul Maslahah/
Talas beneng yang dijadikan tembakau alternatif non nikotin di Wonosalam, Jombang. IM.com/Karimatul Maslahah/

IM.com – Keuletan dan ide kreatif warga lereng Anjasmoro Wonosalam Jombang memang tak ada habisnya, seperti membuat alternatif tembakau dari daun talas benang.

Sumber daya alam di lereng gunung Anjasmoro Wonosalam memang tak ada habisnya untuk dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Seperti Agus Setiawan (47) warga Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang bisa memanfaatkan daun talas benang.

Agus mengolah tanaman talas beneng menjadi alternatif pengganti tembakau karena tersedia melimpah di alam.

Namun, tak sedikit pulan yang menganggap menjadi gulma bagi petani karena perkembangannya yang begitu masif.

Talas beneng yang dijadikan tembakau alternatif non nikotin di Wonosalam, Jombang. IM.com/Karimatul Maslahah/
Talas beneng yang dijadikan tembakau alternatif non nikotin di Wonosalam, Jombang. IM.com/Karimatul Maslahah/

“Talas beneng selama ini dianggap sebagai gulma yang merugikan bagi tanaman lain. Padahal, daun talas beneng bisa diolah menjadi alternatif pengganti tembakau,” kata Agus (30/6/2024).

Di tangan Agus, tanaman beneng yang dianggap hama dapat diolah menjadi alternatif pengganti tembakau. Secara fisik hingga aroma menyerupai tembakau. Meski baunya tak sekuat tembakau kering.

“Tapi prosesnya agak lama, mulai dari berburu daun hingga kirim ke pabrik,” kata dia.

Menurutnya, talas beneng juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis olahan. Misalnya, daunnya dapat dijadikan teh herbal hingga rokok kesehatan nol nikotin. Kemudian, ubinya bisa dijadikan tepung.

“Setelah kami olah, kemudian kita kirim ke Kediri, katanya disana diolah menjadi bahan baku teh herbal dan rokok kesehatan non nikotin,” pungkasnya. (ima) 

47

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini