Sokip menyampaikan sambutan perdana sebagai Ketua SMSI Jatim periode 2025-2029 di acara Musprov di Surabaya, Selasa (28/1/2025).

IM.com  – Jurnalis senior Jawa Timur, Sokip, terpilih sebagai Ketua SMSI (Serikat Media siber Indonesia) Jatim periode 2025-2029. Kepengurusan di bawah nakhoda baru ini membawa semangat dan optimisme untuk kemajuan organisasi media online di Jatim.

Sokip terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) SMSI Jatim yang penuh semangat kebersamaan dan sportifitas di Gedung Aula PWI, Jalan Taman Apsari No 15-17 Surabaya, Selasa (28/1/2025).

Pemimpin Umum media online Petisi.co itu terpilih bersama tiga pengurus inti lain yang akan membantunya mengurus SMSI Jatim empat tahun ke depan. Mereka yakni Sekretaris Tarmuji dari Lentera.co, Bendahara Siti Nasi’ah dari Jurnalindonesia.net dan Ketua Forum Pemred SMSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat.

Dalam pidatonya, Sokip menegaskan, kepengurusan SMSI Jatim 2025-2029 mencanangkan program jangka pendek, menengah dan panjang. Antara lain

“Program jangka pendek kita menargetkan kepengurusan SMSI terebntuk 100 persen di 38 Kabupaten/Kota,” kata Sokip dalam pidato pertamanya, Selasa (29/1/2025). Saat ini kepengurusan SMSI baru ada di 22 kota/kabupaten se-Jatim.

Kemudian untuk jangka menengah, Sokip akan membentuk lembaga pendidikan dan pelatihan dan membantu UKW gratis bagi jurnalis anggota SMSI Kabupaten/Kota.

“Dan program jangka panjangnya kita ingin mencetak penguji dari SMSI Jawa Timur dan bisa melaksanakan UKW di masing-masing Kabupaten/Kota,” ujar Sokip.

Agenda Musprov sendiri diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari Ketua SMSI periode 2020-2025, Samiadji Makin Rahmat. Acara dihadiri 20  pengurus dari 22 kepengurusan kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Serta dihadiri anggota SMSI dari Kabupaten/Kota lain yang sedang menyusun kepengurusannya seperti Kabupaten Tuban, Sidoarjo dan Kabupaten lain,” kata Ketua Pantitia Musprov SMSI Jatim, Tarmuji.

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus juga menghadiri Musprov didampingi oleh Sekjen SMSI Pusat, Makali Kumar. Hadir pula Ketua Dewan Penasehat, Ahmad Riyadh UB, PhD dan Sekretaris Dewan Penasehat, Joko Tetuko Abd Latief.

“Musprov dengan peserta terpadat salah satunya di Jawa Timur, ” kata Firdaus.

Menurut Firdaus, SMSI memiliki ikatan kuat dengan Jawa Timur. Sebab, organisasi media siber lahir di provinsi ini.

“Selain itu, banyak tokoh pers juga lahir dari Jawa Timur, khususnya Surabaya,” ungkap Firdaus.

Selama ini, kontestasi Ketua SMSI mulai tingkat pusat hingga kota/kabupaten tidak pernah ada calon tunggal. Sistem pemilihan di tingkat provinsi menggunakan mekanisme Dewan Pimpinan Wilayah yang mana peserta memilih 3 hingga 5 calon pemimpin di wilayah untuk posisi ketua, sekretaris dan bendahara sekaligus.

“Kita melihat ketika pemilihan Ketua dengan sistem suara terbanyak melahirkan perpecahan diantara teman-teman, lihat organisasi-organisasi yang akhirnya tidak melahirkan negarawan tetapi menciptakan tokoh haus kekuasaan,” terangnya.

Firdaus mengapresiasi atas terpilihnya Sokip sebagai Ketua SMSI Jatim.

”Pak Sokip sudah menjalankan fungsinya sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dengan baik dan tentunya dengan jejaring Beliau, SMSI Jatim akan lebih baik,” ucap mantan Ketua PWI Banten itu.

Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Samiadji Makin Rahmat untuk SMSI Jatim periode 2020-2025.

”Pemimpin yang baik selalu menyiapkan pemimpin setelah dia. Hal ini telah dilakukan oleh Pak Makin,” ujar Firdaus. (imo)

37

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini