IM.com – Upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan membangun semangat persatuan di kalangan generasi muda terus dilakukan.
Polsek Pacet bersama anggota DPRD Kabupaten Mojokerto serta jajaran Forkopimca menggelar Diskusi Pemuda 2025 bertajuk “Peran Strategis Pemuda dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Acara berlangsung di lantai 3 Kantor Kecamatan Pacet, Jl. Pacet No.45, Kembang Sore, Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan jajaran pimpinan daerah, di antaranya Camat Pacet Aprianto, Danramil Pacet Kapten Inf Akhmad Rifai, Kapolsek Pacet IPTU M.K. Umam, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PDI Perjuangan Bidang Kesejahteraan Rakyat Nurida Lukitasari, Anggota DPRD Ahmad Dhofir, serta Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Roul Amrulloh.
Diskusi juga diikuti oleh para ketua Karang Taruna beserta perwakilan pemuda dari berbagai desa di Kecamatan Pacet.
Dalam sambutannya, Camat Pacet Aprianto menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan generasi muda. Ia berharap forum tersebut tidak sekadar memperluas wawasan kebangsaan, tetapi juga melahirkan pemuda yang aktif membangun desa.
“Kami berharap kehadiran para peserta dapat memberi warna dalam pembangunan wilayah, khususnya di desanya masing-masing. Setelah kegiatan ini, semoga para pemuda mampu memberikan manfaat nyata di lingkungannya dengan bimbingan para narasumber yang handal,” ujar Aprianto.
Sementara itu, Kapolsek Pacet IPTU M.K. Umam menekankan bahwa peran pemuda tidak bisa dipisahkan dari masa depan bangsa. Menurutnya, pemuda adalah motor penggerak perubahan yang dapat memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kesetaraan.
“Pemuda bisa menjadi pengawas dan pengontrol terhadap penyimpangan yang mengancam persatuan. Mereka juga menjadi penghubung antargenerasi sehingga tercipta harmoni sosial. Di Pacet, kami berupaya membina siswa-siswi agar tumbuh nasionalismenya dan menjaga NKRI dengan semangat persatuan,” jelas IPTU Umam.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah Pacet. Selain itu, potensi wisata, olahraga, dan kesenian yang ada di kawasan ini juga perlu dikembangkan agar semakin dikenal luas.
“Mari kita bersama menjaga Pacet agar tetap aman dan kondusif. Pacet memiliki potensi besar di sektor wisata dan seni budaya. Jika dikelola dengan baik, ini bisa mendunia. Bahkan, kami berharap ada dari keluarga peserta yang kelak ikut bergabung menjadi Polri, menjaga dan membangun Pacet agar semakin maju,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara aparat, pemerintah, dan generasi muda kembali ditegaskan sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan bangsa di tengah tantangan zaman. (kim)
