IM.com – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 secara serentak digelar di beberapa daerah di Jawa Timur, tidak terkecuali Mojokerto. Gol program yang telah menjadi tradisi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor, baik pembangunan maupun ekonomi
Gawe besar TMMD tersebut mendapat dukungan langsung Pemprov Jatim. Tidak hanya bantuan berupa pelatihan dan pelayanan kesehatan namun Pemprov juga menyediakan jasa penyuluhan hukum, pelatihan bela negara bagi masyarakat yang berada di area garapan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral, baik dari Kementrian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan masyarakat,” ujar Pungkasiadi saat dalam pengantar upacara pembukaan TMMD di lapangan Bleberan, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa, (10 Juli 2018).
Untuk itu perlunya adanya kolaborasi, koordinasi, komunikasi dan sinergi selama TMMD dilaksanakan. Semua agenda yang dicanangkan harus menjadi prioritas bagi seluruh pihak,” jelas Wakil Bupati Mojokerto ini.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto menambahkan, dirinya memastikan jika pelaksanaan TMMD di wilayah Kabupaten Mojokerto dapat terlaksana dengan baik. “Semuanya sudah dipersiapkan secara matang. Saya pastikan, satgas TMMD dapat memenuhi, dan menyelesaikan program itu dengan baik dan benar,” tandas Kolonel Budi.
Seremoni peresmian tersebut juga dihadiri Aster Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Wakhyono, Asrendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Sahid Sahabuddin, Kasrem 082/CPYJ, Letkol Inf Moch Sulistiono dan Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima serta Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata.(rem/uyo)