IM.com – Genap sebulan pelaksanaan program tradisi Tentara Nasional Indonesia bertajuk TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Tahun 2018 di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto berlangsung dan ditutup melalui seremonial di lapangan Bleberan Jatirejo dengan dihadiri segenap pemangku kepentingan masyarakat, Rabu (8/8-2018) pagi.
Selama 30 hari TMMD 102/ 2018 melakukan berbagai kegiatan di Desa Jembul, kawasan tepi hutan Gunung Semar di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (dpl). Selama ini desa kecil yang dihuni oleh 370 warga yang menghuni 79 rumah itu posisinya terpencil dan belum banyak tersentuh pembangunan.
Dengan adanya TMMD, jalan tembus Desa Jembul dan Dusun Blentreng, serta Desa Ngembat Kecamatan Gondang sepanjang 1,7 km telah terhubung. Juga dilakukan berbagai perbaikan yang berhubungan dengan kepentingan warga desa Jembul dan sekitarnya.
Sebagai inspektur upacara penutupan TMMD adalah Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jatim, Kombes Pol Soetarjo. Hadir dalam momen tersebut diantaranya Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi serta Komandan Kodim 0815, Letkol Kav Hermawan Weharima. Dengan membacakan sambutan tertulis Kepala Staf TNI AD, tentang raihan hasil TMMD yang telah dilaksanakan secara secara nasional.
“TMMD dalam skala nasional telah berhasil melalukan rehab lebih dari 200 unit rumah tidak layak huni, pembukaan jalan baru sepanjang 86 km, pengerasan dan betonisasi jalan sepanjang 60 km, perbaikan 30 rumah ibadah, 8 sekolah, pembuatan 43 unit MCK, jembatan dengan total panjang 252 meter, Poskamling dan drainase di lebih dari 30 desa, pemberian kambing pada peternak binaan dan penanaman 3500 batang pohon di lahan konservasi,” urai Irwasda.
Tidak hanya pembangunan fisik juga diberikan edukasi yang dilakukan oleh satuan tugas beserta pemerintah daerah. Diantaranya melakukan penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan umat bergama, bahaya narkoba dan radikalisme. Juga disampaikan penyuluhan tentang pemeliharaan Kamtibmas, pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan, program Keluarga Berencana serta pertanian dan peternakan.
Irwasda Polda Jatim dalam upacara penutupan ini juga menyelipkan harapan agar semua upaya yang telah dilakukan TMMD mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat. Diharapkan upaya ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menyongsong kehidupan yang lebih berkembang dan hidup guyub rukun. (ika/uyo)
