PSMP Lolos 8 Besar, Perkasa di Kandang Taklukkan PSS Sleman 2-1

IM.com – PS Mojokerto Putra dan pendukungnya boleh bersorak setelah memastikan satu tiket tersisa di Grup Timur lolos ke 8 Besar Liga 2. Kepastian itu diperoleh usai PSMP menudukkan pemuncak klasemen PSS Sleman 2-1 di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Senin (15/10/2018).

Dua gol PSMP dicetak pada babak pertama oleh Ricky Kambuaya di menit 24 dan sang kapten Indra Setiawan dari titik penalti menit ke-36. Kemenangan ini membuat posisi PSMP dengan koleksi 37 poin tidak mungkin lagi dikejar dua pesaing terdekatnya, Blitar United dan Martapura FC.

PSMP menjadi tim terakhir dari Grup Wilayah Timur yang lolos 8 Besar menyusul PSS, Madura FC, dan Kalteng Putra. Bagi PSS Sleman, kekalahan ini merupakan yang ketujuh di sepanjang babak penyisihan grup namun tidak menggoyahkan posisinya sebagai pemuncak klasemen.

Jalannya Pertandingan

Bertanding di kandang sendiri, pelatih PSMP Jamal Yastro menurunkan skuat terbaiknya. Sebaliknya, PSS Sleman yang tidak punya misi apapun dalam laga terakhir pekan ke-22 grup Wilayah Timur ini malah menurunkan banyak pemain cadangan.

Walaupun, pelatih Seto Nurdiantoro tetap mengandalkan sosok seperti Rian Miziar dan Rangga Muslim. Selebihnya, ia memberi kesempatan bagi Tambun Naubaho dan Ilhamul irhaz yang selama ini lebih banyak duduk di bangku cadangan untuk tampil sejak menit pertama.

Pertarungan antara PSMP dengan PSS awalnya lebih banyak terjadi di wilayah tengah. Laskar Majapahit yang harus mendapatkan minimal satu angka, unggul dalam penguasaan bola, tetapi belum memberikan ancaman berarti kepada PSS Sleman yang kokoh di barisan tengah dengan formasi 4-5-1.

PSMP akhirnya mampu merobek kekokohan tembok PSS Sleman pada menit ke-24. Bermula dari umpan panjang, pemain nomor 10 tuan rumah, Ricky Kambuaya yang dalam kawalan Hamdan Zamzani, melepaskan tembakan jarak dekat.

Sepakankeras Ricky tak mampu dibendung Try Hamdani Goentara yang menjaga gawang PSS Sleman. Skor 1-0, harapan tuan rumah ke babak 8 besar menyala.

Tersengat oleh gol tersebut, PSS berusaha bermain ofensif. Namun, kesempatan yang didapatkan oleh Taufiq dari luar kotak penalti tajk menemui sasaran karena tembakannya terlalu tinggi.

Sebaliknya, tim tuan rumah berhasil memperoleh hadiah tendangan penalti ketika laga babak pertama tersisa sembilan menit. Hadiah tendangan penalty diberikan wasit setelah Indra Setiawan dijatuhkan di kotak terlarang.

Sang kapten yang mengambil eksekusi sukses mengecoh Hamdani. Skor 2-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim bermain dalam tempo yang sedang. Bahkan permainan PSMP dan PSS Sleman relatif tidak berkembang sepanjang paruh kedua.

Kendati tuan rumah masih tetap mendominasi penguasaan bola, tetapi ancaman mereka mulai berkurang. Situasi menurunnya tempo permainan tuan rumah berhasil dimanfaatkan oleh tim tamu.

Melalui Irkham Milla yang menusuk ke kotak penalti, PSS Sleman mengancam gawang tim tuan rumah. Sebelum aksi Irkham dijatuhkan oleh kipper PSMP Putut Wijanarko dan berbuah hukuman penalti.

Penyerang PSS Sleman, Tambun Naibaho sukses mengeksekusi tendangan 12 pas dengan tembakan mendatar yang menipu Putut. Skor berubah menjadi 2-1.

Gol ini melecut semangat tim tamu untuk menyamakan kedudukan, namun waktunya tak cukup bagi mereka. Skor tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini mencatatkan rekor tak 100 persen PSMP dalam 11 pertandingan terakhir. Kemenangan tersebut sekaligus membayarkan kekalahan 3-1 saat kedua tim bermain di Sleman pada putaran pertama lalu. (im)

Pencetak Gol:

(PSMP) Ricky Kambuaya (24), Indra Setiawan (36, penalty) | (PSS Sleman) Tambun Naibaho (78)

Klasemen akhir Grup Wilayah Barat dan Timur Liga 2 (4 tim teratas lolos 8 Besar):

Wilayah Barat

Wilayah Timur