IM.com – Kabar gembira untuk anggota Kepolisian Republik Indonesia, khususnya yang bertugas di Jawa Timur. Anggota Polri di wilayah Jatim kini semakin banyak pilihan untuk memiliki hunian sendiri dengan biaya yang murah, Rp 130 juta.
Rumah murah yang dikhususkan untuk anggota Polri itu kini sedang dibangun di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo. Pembangunan perumahan Polri bernama Bumi Bhayangkara Residence itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Rabu (31/10/2018).
“Alhamdulillah, saya apresiasi. Bisa tebus (rumah) murah lagi. Sekarang di Bumi bhayangkara Ponorogo,” urai Irjen Pol Luki saat ditemui di sela-sela acara.
Kapolda optimis, pembangunan perumahan Bumi Bhayangkara Residence ini bakal meringankan beban ekonomi anggota polisi dan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Ponorogo. Karena harganya relatif murah, Rp 130 juta.
Menurut Kapolda, pembangunan perumahan khusus anggota polisi ini mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo dan Itu sesuai perintah Kapolri dan program Presiden Jokowi. Irjen Luki menerangkan bahwa Ponorogo menjadi Polres ke empat dari 39 Polres di Polda Jatim pada program rumah murah untuk anggota polisi ini.
Hanya, untuk perumahan Bumi Bhayangkara di Ponorogo ini, Luki mengaku sedikit terkejut. “Karena perumahannya sudah ada tetangganya. Berarti hubungannya sangat baik,” katanya.
Kapolda Jatim berharap, program ini bisa dikembangkan dan dicontoh oleh Polres di daerah lain. Dengan menyejahterakan anggota Polri dan ASN di wilayah Ponorogo.
“Saya berterimakasih kepada Kapolres Ponorogo dan jajaran,” tambahnya.
Irjen Pol Luki meminta kepada Pemkab Ponorogo agar segera mengeluarkan izin secepatnya. Kapolda menyinggung perumahan polisi yang ada di Surabaya yang hingga kini belum keluar izinnya.
“Surabaya itu hanya ada patok doang. Tapi tidak jadi-jadi karena ijinnya belum keluar,” urainya.
Kapolda juga berpesan kepada Kapolres Ponorogo Kepada Kapolres Ponorogo, AKBP Radian agar benar-benar memprioritaskan anggota yang tidak mempunyai rumah.
“Prioritaskan yang benar-benar tidak mempunyai rumah. Jangan yang sudah punya rumah,” pesannya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant mengatakan, dari 968 personel di Polres Ponorogo, 266 orang di antaranya belum memiliki rumah sendiri. Sebanyak 968 personel itu terdiri dari 923 anggota Polri dan 45 ASN.
“Mereka (266 personel) masih tinggal di asrama dan ada yang menumpang di rumah orang tua,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan perumahan Bumi Bhayangkara Residence memang diprioritaskan bagi personel yang bertugas di Polres Ponorogo. Ia mengatakan, ada 86 unit rumah yang dibangun di perumahan ini, dengan rincian 62 rumah bersubsidi, sisanya harga normal.
“62 rumah tersebut sudah langsung ludes dibeli,” ungkapnya. (jan/im)
