Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latief Usman.


IM.com – Sopir bus pariwisata PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan tunggal di KM 712+400 jalur A Tol  Surabaya–Mojokerto (Sumo), Senin (17/5/2022) diduga kuat mengkonsumsi sabu-sabu. Hal itu diketahui dari hasil tes urine yang positif mengandung Amphetamin.

Polisi masih menunggu hasil tes darah dari laboratorium forensik guna memastikan sopir bus Ade Firmansyah (29) memang menggunakan narkoba. Warga Sememi RT 2 RW 4, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya itu merupakan sopir cadangan menggantikan Ahmad Adi Ardiyanto (31) pengemudi utama yang istirahat di bangku belakang bus.

“Hari ini kita ambil darah dan akan kita serahkan ke Labfor untuk mengetahui kandungan apa yang ada di pengemudi,” kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latief Usman, Selasa (17/5/2022).

Kombes Pol Latief Usman mengatakan, Ade diduga mengkonsumsi narkoba itu saat berada di lokasi wisata Lembah Dieng, Wonosobo. Indikasi itu disinyalir saat sopir tidak ikut makan bersama rombongan wisatawan.

“Kita masih mendalami dia memakai (narkoba) dimana, apakah di Wonosobo atau di lokasi lain. Nantinya untuk kasus ini kita serahkan ke Resnarkoba untuk dilakukan pendalaman,” ucap Latief.

Baca: Ini 6 Fakta Kecelakaan Tragis Bus Wisata Tewaskan 14 Orang di Tol Sumo

Diberitakan sebelumnya, bahwa PO Ardiansyah Nopol S 7322 UW mengantar rombongan wisata ke Lembah Dieng, Wonosobo, Jateng, yang dikemudikan Ade Firmansyah, terguling setelah menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol Surabaya–Mojokerto KM 712+400 jalur A. Tabrakan keras mengakibatkan 14 penumpang meninggal dunia dan 19 orang lainnya luka. (cw)

490

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini