IM.com – Rasa penat di rumah saja bisa diatasi dengan bermalam di penginapan unik yang mengusung konsep glamping aau glamour camping. Wisatawan dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas mewah yang jarang ditemui saat kemah biasa.
Istilah itu semakin populer dipakai resor atau penginapan yang menawarkan penginapan ala kemah di alam bebas tapi tetap nyaman layaknya menginap di hotel. Di Mojokerto, salah satu tempat favorit bagi wisatawan yang ingin healing semacam itu adalah The Soemo Hill.
The Soemo Hill terletak kawasan wanawisata air panas Padusan, Kecamatan Pacet, kaki Gunung Welirang. Lokasi itu memberikan suguhan udara sejuk dan pemandangan malam yang eksotik dengan gemerlap lampu wilayah Pacet hingga sebagian daerah Mojokerto lain. T
The Soemo Hill menawarkan tipe kamar Glamping dan Rumah Kayu yang masing-masing harganya dimulai dari Rp 1 juta per malam dan Rp 1,5 juta per malam. Kedua tipe kamar tersebut memiliki fasilitas yang cukup berbeda. Untuk Glamping misalnya, tamu memiliki kamar mandi, taman kecil, AC, televisi, dan layanan sarapan.
Uniknya, unit-unit glamping yang mengusung konsep rumah igloo atau rumah es dari suku eskimo yakni berbentuk setengah lingkaran dan berwarna putih. Selain itu, tamu juga bisa menikmati sarana yang tersedia lainnya seperti kolam renang air hangat, taman, teras, karaoke keluarga, serta bar.
Tempat ini tidak hanya untuk pengujung yang hendak menginap saja. Namun, Bar atau Cafe The Soemo Hills juga dibuka untuk umum atau regelur.
Anton kepala bagian operasional, marketing, dan Sumber Daya Manusia, Anton, mengatakan, khusus pengunjung reguler diperkenankan masuk ke bar. Jika ingin berfoto di area halaman penginapan harus membayar sebesar Rp 20 ribu.
“Pengunjung reguler boleh masuk ke area penginapan untuk berfoto tapi di teras atau halamannya saja. Itu pun diperboleh pada hari Senin sampai kamis. Untuk weekend tidak boleh karena dikhawatirkan mengganggu pengunjung penginapan,” katanya.
Di kafe The Soemo Hills tersedia beragam menu makanan yang dapat menjadi piliham anda saat berkunjung di tempat ini. Diantaranya, gurami, sop buntut, ayam bakar, bakwan, oseng-oseng kangkung, dan nasi goreng.
Sedangkan minumannya, tersedia kopi tubruk, wedang uwuh, wedang jahe, dan the soemo soda, kawah welirang, red velvet, dan masih banyak yang lainnya.
“Jam bukanya bar, weekday mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB, Weekend 09.00 sampi 22.00 WIB. Sedangkan untuk reservasi penginpan 24 jam,” imbuh Anton. (cw)
