IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berpesan kepada para guru agar selalu memperkuat solidaritas. Sebab, dengan terjalinnya tali saliraturahmi yang erat dapat membawa dampak positif untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Bupati menyampaikan pesan tersebut saat membuka kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022. Menurutnya, kemajuan bangsa Indonesia ini berawal dari menjaga suatu solidaritas dan kedua tangan para guru semuanya.
“Saya minta tolong solidaritasnya tetap dijaga bersama-sama, kita bergandengan tangan bagaimana kita memajukan pendidikan di Kabupaten Mojokerto, di Jawa Timur dan di Indonesia,” ucap Ikfina sebelum memberangkatkan peserta jalan santai di Gedung PGRI, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada Minggu, (11/12/2022).
Selain itu, pelaksanaan jalan santai yang diikuti sedikitnya 1750 peserta yang meliputi unsur HIMPAUDI, TK, SD SMP, SMA, SMK se-Kabupaten Mojokerto. Turut hadir juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan Ardi Sepdianto, Ketua PGRI Kabupaten Mojokerto Bambang Sutrisno, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi, Kepala BPR Majatama, Inspektor Kabupaten Mojokerto, serta Forkopimca Puri.
Diawali dengan melakukan senam sehat, pelaksanaan kegiatan jalan santai ini terdapat rute yang dilalui oleh para peserta jalan santai yakni, para peserta yang diberangkatkan dari Gedung PGRI menuju Tugu UKS, setelah itu para peserta melawati SMK PGRI Sooko Mojokerto yang berada di Jl. Wijaya Kusuma, kemudian menuju Jl. Garuda, setelah melewati Jl. Garuda, para peserta menuju Jalan Raya Brongkol, dan finish di Gedung PGRI.
Ikfina meminta doa dari seluruh guru, agar Pemerintah Kabupaten Mojokerto selalu bisa bersinergi dengan seluruh guru untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Mojokerto serta mensejahterakan seluruh guru yang ada di kabupaten Mojokerto.
“Semuanya butuh dukungan dan doa dari kalian semuanya, semuanya harus berfikir secara positif dan produktif. Jika semua guru berfikir secara positif, maka semua tindak tanduknya, perilakunya akan menjadi positif dan produktif, itulah kemudian yang akan dicontoh dan kemudian ditiru serta dilakukan oleh putra-putri kalian. semuanya,” jelasnya.
Ikfina mengimbau, agar semua guru selalu bersatu dalam melaksanakan pendidikan. Menurutnya, suatu pendidikan tidak bisa diselesaikan hanya pada jenjang tertentu saja, akan tetapi suatu pendidikan tersebut berkelanjutan mulai dari yang paling hulu sampai yang paling hilir. “Dan semua guru harus tetap bersatu untuk Indonesia Maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Mojokerto Bambang Sutrisno, juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati Ikfina, atas komitmen dan perjuangannya untuk seluruh guru di Kabupaten Mojokerto.
“Terima kasih atas komitmen dan perjuangan Ibu yang selama memangku kepentingan di Kabupaten Mojokerto banyak yang kami rasakan. Kami sangat mendukung sepenuhnya program yang dilakukan oleh Bupati,” pungkasnya.
Diketahui, pada pelaksanaan peringatan HUT Ke-77 PGRI dan HGN tahun 2022, Bupati Ikfina juga menyerahkan secara simbolis penghargaan kepada para guru yakni Anik Suhartatik yang mendapatkan juara kedua lomba melukis tingkat Provinsi Jawa Timur, Nafi’ur Rofi yang menyabet juara 3 lomba menyanyi tunggal tingkat Provinsi Jawa Timur.
Pada peringatan HUT ke-77 PGRI dan HGN, Bupati Ikfina berkesempatan melepaskan balon ke udara sebagai tanda dibukanya kegiatan tersebut, serta Ia juga mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh guru yang telah berjuang dengan sekuat tenaga selama Pandemi Covid-19, dengan keterbatasan dan fasilitas yang ada, para guru masih tetap berupaya agar para siswa tetap bisa belajar dengan baik meskipun belajar dari rumahnya masing-masing.
“Terima kasih kepada kalian semuanya, mudah-mudahan menjadi amal sholeh kalian semuanya dan menjadi investasi kalian semuanya, baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.
Bupati Ikfina juga menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada para pemenang lomba pembuatan media pembelajaran tingkat Kabupaten Mojokerto, kepada juara pertama yang diraih oleh Anik Nur Rofiah, juara kedua diperoleh Nurul Haqiqi, dan juara ketiga disabet oleh Mariyatul. (im)