Selanjutnya, Bupati Ikfina mengimbau, agar ASN di satuan pendidikan membuat perencanaan yang optimal, sehingga kedepan mendapatkan nilai yang maksimal.
“Apa yang harus kita upayakan, bagaimana kita merencanakannya, dan bagaimana proses kita untuk memperbaiki pelayanan pendidikan di Kabupaten Mojokerto dari segi sisi kualitas maupun penyediaan sarana prasarana. dan ini semua supaya bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
Berikutnya, terkait dengan implementasi kurikulum baru, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto menegaskan, sebagai kepala sekolah dan guru harus mudah beradaptasi di era digital saat ini. Karena hal tersebut membuat para guru dapat mengembangkan suatu pendidikan di wilayahnya.
“Saya meminta tolong untuk seluruh guru yang ada di satuan pendidikan, jika kepala sekolahnya semangat, maka guru-gurunya juga harus lebih semangat,” tegasnya.
Selain itu, pada tahun 2024 ini, Bupati Ikfina meminta, untuk memerhatikan Indeks profesionalitas (IP) ASN serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Karena hal tersebut untuk menyiapkan masa depan generasi bangsa.
Bupati Ikfina juga mengajak seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Mojokerto untuk menjalankan suatu program agar para siswa tidak terlibat tindakan perundungan (bullying) bak sebagai pelaku maupun menjadi korban. Selain itu, Ia juga meminta, agar para kepala sekolah dan guru dapat meningkatkan kesejahteraan siswa, yang berfokus pada kesehatan mental dan pembinaan.
Selanjutnya, terkait sekolah adiwiyata, Bupati Ikfina menilai, bagaimana sekolah yang belum masuk kategori tersebut, agar berupaya menjadi sekolah Adiwiyata.
“Sekolah Adiwiyata bukan berarti berfokus pada sekolah yang hijau, sekolah yang rindang. namun bagaimana nantinya seluruh guru, tenaga pendidikan, dan seluruh siswa dengan support orang tuanya mempunyai perilaku untuk menjaga lingkungan hidup di lingkungan sekolahnya,” jelasnya.
Bupati Ikfina juga berpesan, agar satuan pendidikan di Kabupaten Mojokerto terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Teruma terhadap proses pembelajaran maupun sarana dan prasarana yang ada.
“Satu hal yang sering dilupakan, namun hal ini penting untuk kita agar tetap pada progres yang sesuai dengan rencana,” ucapnya.