IM.com – Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan memberikan beasiswa bagi para guru, yang belum mencapai pendidikan tingkat tinggi strata 1.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan pemberian beasiswa untuk guru yang belum sarjana tersebut, demi mendorong peningkatan pendidikan di bumi Majapahit.
“Mengingat hampir 50 persen aparatur sipil negara (ASN) kita adalah guru,” tutur Ikfina saat menghadiri simposium ‘Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan’ di Kantor Dinas Pendidikan, Mojokerto, Sabtu (10/8/2024).
Pemberian beasiswa untuk guru di Kabupaten Mojokerto, yang belum pernah sampai pada pendidikan setrata satu menurut Ikfina akan direalisasikan pada tahun depan.
“Tahun depan kita akan utamakan beasiswa, bagi para guru yang belum S1 sesuai bidangnya. Dua tahun kita telah memberikan program beasiswa untuk anak-anak kita yang berprestas,” ungkapnya penuh penegasan.
Pemberian beasiswa bagi guru itu juga untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Mojokerto dari sektor pendidikan.
“Indikator peningkatan SDM adalah IPM itu sendiri, yang terdiri dari 3 komponen, yaitu sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi (daya beli),” tandas Ikfina. (uyo/rif)
