IM.com – Seorang siswa dari salah satu perguruan silat di Mojokerto meninggal dunia setelah melakukan latihan sabung bela diri. Korban mengalami luka dalam di bagian kepala yang diduga akibat terkena pukulan dari senior perguruannya.
Peristiwa tragis yang menimpa RA terjadi saat korban melakukan latihan sabung di halaman rumah warga di Desa Ngabari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, murid perguruan silat berlatih adu silat dengan senior seperguruannya, AI (21).
Dalam latihan sabung itu, RA diduga terkena pukulan di bagian kepala dari kakak seniornya. Setelah latihan itu, korban pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.
“Namun esok harinya pada Minggu (2/3/2025), kondisi kesehatan korban menurun drastis (drop) sehingga harus dibawa ke rumah sakit,” jelas salah seorang warga Desa Ngabari.
Selama menjalani perawatan medis di RSUD RA Basuni, kondisi korban tak kunjung membaik. Hingga pada Rabu (5/3/2025), RA menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.00 WIB.
“Pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Jetis. Perkaranya kini ditangani Satreksrim Polres Mojokerto Kota,” pungkas warga yang tidak mau disebut namanya.
Dikonfirmasi terkait laporan dan kejadian tersebut, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP. Siko Siseria Putra Suma membenarkan adanya pelaporan kejadian tragis yang menimpa salah satu murid perguruan silat. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
“Kasus ini masih dalam proses penanganan dan nanti ada waktu rilis oleh Humas atau Kapolres,” jelas Siko. (tyan/imo).