Gemar Bertasbi Program Puskesmas Bangsal Raih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menerima penghargaan atas prestasi Puskesmas Bangsal sebagai Top 99 Pelayanan Publik 2018

IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kesehatan dengan inovasi program Gemar Bertasbi akronim Gerakan Masyarakat Berantas TB (Tuberkulosis) UPT Puskesmas Bangsal berhasil meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 25 Tahun 2018. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri PAN-RB Syafruddinkepada Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi. Tampak Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Deputi Bidang Pelayanan Publik, dan Sesmen PANRB Diah Natalisa ikut mendampingi Menteri PAN-RB di Grand Ballroom Hotel Shangri La Surabaya, Rabu (19/9-2018) malam.

Gemar Bertasbi, Program yang dibesut tahun 2017 mulanya diterapkan pada 7 Puskesmas kemudian dikembangkan ke 19 Puskesmas lain di Kabupaten Mojokerto. Gerakan Masyarakat Berantas TB Paru 1 Rumah 1 Kader TB Paru (Gemar Bertasbi) memiliki satu tujuan yakni menemukan penyakit TB Paru dengan pemberdayaan masyarakat agar dapat diobati sedini mungkin dan mencegah agar penularannya tidak meluas.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelayanan publik harus diutamakan demi kesejahteraan masyarakat. “Jalan kesejahteraan adalah pelayanan publik. Citizen charter atau pelayanan yang mengutamakan kebutuhan masyarakat juga penting untuk diterapkan. Contohnya ada Puskesmas yang buka dari jam 16.00-22.00, sebab masyarakat sekitar berprofesi sebagai petani,” kata gubernur.

Menteri PAN-RB menjelaskan beberapa penghargaan yang diberikan, termasuk pengumuman dan peluncuran The International Public Service Forum pada 7-8 November mendatang di Jakarta.

“The International Public Service Forum akan digelar pada tanggal 7-8 November mendatang di Jakarta. Supaya kacamata dunia tertuju pada Indonesia. Pelayanan publik harus mudah dan tidak berbelit-belit. Kuncinya ada pada pelaksanaannya. Dari penyerahan penghargaan TOP 99 ini kita harapkan ada transferasi pengetahuan antar instansi daerah,” kata Syafruddin.

Di awal acara, Deputi Pelayanan Publik juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil seleksi atas 2000 lebih proposal yang didaftarkan secara online melalui Sinovik kemudian diseleksi ulang. (ika/uyo)

70

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini