IM.com – Sebuah angkutan pedesaan nopol S 1290 UN menabrak dump truk di Jalan Raya Mojokerto-Pasuruan, Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Senin (13/3/2017). Akibat kerasnya benturan, kedua kendaraan itu terguling. Sopir angkutan dan 2 penumpang luka parah.
Saksi mata juga warga setempat, Agus Susilo (22) mengatakan, angkutan pedesaan trayek Mojokerto-Mojosari melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Mojosari. Menurut dia, angkutan umum berpenumpang 2 orang itu berusaha mendahului angkutan serupa yang ada di depannya.
Tanpa disadari supir angkutan, ternyata di depan terdapat 3 mobil rombongan pengantin melaju ke arah yang sama. Lantaran tak bisa banting stir ke kiri, angkutan warna putih itu bertabrakan dengan dump truk nopol L 9679 UK dari arah berlawanan.
Kerasnya benturan membuat kedua kendaraan terguling. “Korban luka parah ada di angkutan, baik supir maupun penumpangnya karena angkutan itu terguling,” kata Agus kepada wartawan di lokasi.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto, Ipda Bahtiar Arifin mengatakan, akibat kecelakaan ini, tiga orang mengalami luka parah. Ketiganya adalah supir angkutan dan dua penumpang. Para korban telah dievakuasi ke RS Sidowaras untuk menjalani perawatan.
Sementara supir dump truk hanya mengeluh pusing akibat terbentur kemudi. “Korban luka parah di bagian kaki, tangan, dan kepala. Kami belum menerima data identitas kedua penumpang yang menjadi korban,” terangnya.
Disinggung terkait penyebab kecelakaan, Bahtiar mengaku belum mendapatkan data pasti sehingga belum bisa mengambil kesimpulan. “Untuk sementara berdasarkan keterangan saksi, dump truk oleng menabrak angkutan dari arah berlawanan. Namun, kami masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.
Sementara angkutan pedesaan dikemudikan Joyo Khoiruman (56), warga Desa Mojoroto, Kecamatan Bangsal. Sedangkan dump truk dikemudikan Syamsuri (50), asal Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu. (bud/uyo)
