IM.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan, Senin (12/4/2021). Organisasi ini sebagai wadah program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk maju bersama.
Pembentukan Forum Komunikasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan ini bertujuan membangun Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Melalui forum ini, Pemerintah Kota berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Pariwisata ini dapat bersinergi memberikan kontribusi bagi perekonomian, kesejahteraan sosial dan lingkungan hidup.
“Wadah ini dibentuk untuk pembangunan berkelanjutan di Kota Mojokerto,” kata Walikota yang akrab disapa Ning Ita dalam pidato pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan di Pendopo Rumah Rakyat Hayam Wuruk.
Ning Ita menjelaskan, 49 anggota forum dibagi ke dalam enam bidang kepengurusan yang bertanggungjawab untuk masing-masing sektor. Antara lain sektor ekonomi atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, sosial dan pembangunan sarana dan prasarana.
“Melalui bidang-bidang ini, diharapkan program-program CSR di Mojokerto bisa lebih terarah sehingga kemanfaatannya pun dapat dirasakan,” jelasnya.
Dari 49 pengurus forum, 33 orang menjabat sebagai pengurus, 16 orang menjabat sebagai pembina dan pengawas Forum Komunikasi Tanggung jawab Sosial Perusahaan di Kota Mojokerto periode 2021-2025.
Ning Ita juga berharap, ke depannya perusahaan-perusahaan di Kota Mojokerto dapat memanfaatkan Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ini sebagai sarana komunikasi yang menjembatani antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan perusahaan.
“Untuk menjadi kota yang sejahtera masyarakatnya, berdaya saing, maka dibutuhkan sinergitas dan partisipasi dari semua kalangan. Termasuk CSR perusahaan,” ujar walikota perempuan pertama di Mojokerto ini.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Agung Moeljono menambahkan, melalui Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan diharapkan dapat berjalan beriringan dengan program-program prioritas pembangunan Kota Mojokerto yang sesuai dengan visi dan misi.
“Wadah ini merupakan tempat bagi CSR perusahaan untuk berkolaborasi dengan program pemerintah daerah dalam pembangunan kota,” paparnya. (im)