Bupati Ikfina Fahmawati meninjau langsung mekanisme kerja kerja Commadn Center di ruang digital center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto, Senin (21/6/2021).

IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan membangun Command Center dengan jaringan Internet of Thing (IoT) Perbaikan sistem digital tersebut sekaligus langkah maju untuk mewujudkan kota cerdas (smart city).

Peresmian jaringan Internet of Things (IoT) untuk kota cerdas di ruang digital center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto ditandai dengan pemotongan bunga oleh Bupati Ikfina Fahmawati, Senin (21/6/2021). Hal ini terwujud dengan kerjasama PT. Indosat Ooredoo Tbk.

Bupati Ikfina mengatakan, era digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan yang harus diikuti semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Ia berharap jaringan IoT ini dapat meningkatkan pelayanan publik yang semakin prima.

“Ini adalah tuntutan Pemerintah Pusat khususnya Kemenpan-RB, tentunya juga tuntutan seluruh masyarakat. Era Industri 4.0 membuat digitalisasi menjadi sebuah keharusan. Jika tidak digital, kita akan tertinggal. Sistem digital ini harus kita kuasai dan dikembangkan,” tegas bupati.

Ikfina menginstruksikan agar semua proses Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bisa dirampungkan akhir tahun ini. Bupati menyebutkan bahwa nilai indeks SPBE Kabupaten Mojokerto pada laporan terkahir sebesar 1,55 harus terus ditingkatkan.

“SPBE terus kita maksimalkan untuk pelayanan prima. Satu instansi saja tidak cukup. Proses digitalisasi SPBE, saya minta harus selesai akhir tahun ini. Semua OPD termasuk kecamatan dan desa juga harus terlibat aktif,” tukas bupati.

SVP Head of Enterprise Solution PT. Indosat Ooredoo Tbk Priagung Utomo menjelaskan, pintu masuk ruang digital center ini, dirancang dengan perangkat thermal face detection (pemeriksa suhu badan), dengan pengenalan wajah bermasker menyesuaikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pada meja front officer, turut dilengkapi dengan daftar e-buku tamu untuk registrasi serta melihat agenda Pemda.

Ruang control room monitoring, dirancang untuk memantau kegiatan Pemerintah melalui berbagai aplikasi mulai dari dashboard dan aplikasi lainnya. Selain itu, tersedia war room yang difungsikan sebagai satu ruang khusus untuk melakukan adu gagasan, diskusi, pengambilan keputusan, serta sarana penunjang call center 112. Kenyamanan juga diberikan dengan adanya fasilitas mini barista untuk istirahat menikmati coffee break.

Priagung Utomo SVP Head of Enterprise Solution PT. Indosat Ooredoo Tbk, secara virtual mengatakan bahwa kerjasama ini adalah komitmen bersama untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan  transformasi digital yang berkelanjutan.

“Jadi, IoT ini juga mencakup uji coba smart government, smart economy, smart environment, smart people dan smart mobility. Kami ingin mendukung Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mewujudkan SPBE,” jelas Priagung Utomo. (im)

539

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini