IM.com – Kecelakaan tunggal di jalur Pacet – Cangar Mojokerto kembali terjadi. Mobil Isuzu Panther nopol N 1820 AY terjun ke jurang Gotekan sedalam 50 meter di Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, Kamis (3/8/2017) malam. Mobil berpenumpang 6 orang termasuk sopir itu mengalami rem blong.
Saksi mata Solehudin (29) mengatakan, Panther hitam itu melaju kencang di turunan curam Gotekan dari arah Batu sekitar pukul 18.30 WIB Akibatnya, di tikungan tajam Gotekan mobil yang tak mampu berbelok menabrak pembatas jalan dan masuk ke dalam jurang di sisi kanan jalan.
“Panther turun dengan kecepatan tinggi, sepertinya rem blong. Saking kencangnya, mobil tak mampu belok di tikungan tajam Gotekan ini sehingga langsung masuk ke jurang,” kata Solehudin di lokasi kecelakaan.
Menurut dia, suara benturan keras terdengar saat mobil yang dikemudikan Zaenal Solikhin (44), warga Cemoro Kandang, Malang itu menabrak pembatas jalan di tikungan Gotekan. Setelah itu, mobil terguling berulang kali ke dasar jurang. “Tadi terdengar mobil terguling-guling di jurang lebih dari 15 kali. Mobil baru berhenti di kedalaman sekitar 50 meter,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, mobil Panther warna hitam ini berada di dasar jurang Gotekan dengan posisi terbalik. Warga sekitar mencari barang berharga milik penumpang yang masih tertinggal di dalam mobil. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dari dasar jurang.
“Di dalam mobil ada enam orang, laki-laki semua. Yang cukup parah karena harus ditandu tiga orang, lainnya luka ringan,” terangnya.
Sopir Panther Zaenal mengaku melaju dari arah Malang hendak menuju ke Trawas. Namun, dia enggan memberi keterangan kronologi kecelakaan yang menimpa dirinya.”Tanya ke polisi saja ya, saya masih pusing,” cetusnya saat ditemui di Puskesmas Pacet.
Anggota Patroli Polsek Pacet Bripka Murali mengatakan, empat korban saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Pacet. Sementara dua korban lainnya dievakuasi ke RS Sumberglagah Pacet lantaran lukanya cukup parah. Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.”Mobil korban mengalami rem blong,” ungkapnya di Puskesmas Pacet. (kus/uyo)
