IM.com – GP Ansor Kota Mojokerto berkoordinasi dengan Polresta terkait kegiatan Tribute to Riyanto. Pelaksanaan agenda tersebut berkaitan dengan pengamanan libur natal dan tahun baru 2022.
Rombongan yang dipimpin Ketua Umum GP Ansor Kota Mojokerto, Ahmad Syaifullah alias Gus Ipung disambut langsung oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria. Pembahasan rencana pengamanan acara Tribute to Riyanto dilakukan di ruang kerja Kapolresta.
“Pada malam Natal tanggal 24 Desember tahun 2000, bersama empat sahabat Banser lainnya, Riyanto mendapatkan tugas PAM menjaga Gereja Eben Haezer di Mojokerto. Riyanto yang saat itu berusia 25 tahun, anak Pak Sukirman bukanlah polisi/tentara, ia adalah anggota Banser Mojokerto, dengan sepenuh hati jalani tugas PAM malam itu,” cerita Ketua GP Ansor.
Setiap tahun menjelang nataru, Kota Mojokerto selalu menggelar kegiatan untuk mengenang aksi kemanusiaan yang dilakukan Riyanto. Pahlawan GP Ansor Kota Mojokerto yang ikut mengamankan perayaan Natal di Gereja Eben Haezer tahun 2022 lalu, melakukan tindakan heroik dengan mendekap bom yang meledak.
Tragedi itu terjadi pada, Minggu (24/12/2000) malam pukul 20.30 WIB ketika prosesi ibadah misa Natal di Gereja Eben Haezer baru separuh berjalan. Riyanto dan teman-teman Banser yang lain tetap siaga. Di tengah Misa Natal yang tengah berlangsung, tiba-tiba tersebar informasi yang menyebutkan bahwa di depan pintu gereja ada sebuah bungkusan hitam mencurigakan.
Riyanto dengan cepat memeriksa bungkusan tersebut, dan ternyata berisi kabel yang terhubung dengan rangkaian yang memercikkan api. Saat itu, Riyanto yang sudah tahu kalau benda itu sesungguhnya bisa saja kabur menyelamatkan dirinya.
“Tapi, tidak, ia tidak kabur. Ia malah berteriak dengan lantang “Tiaraaaap,” sambil lari mendekap bungkusan tersebut ia menjauh dari gereja,” pria yang akrab disapa Gus Ipung.
Masih kat Gus Ipung, “Sedikit ulasan tentang Alm. Riyanto, sehingga kami sangat berbangga hati bilamana kami dapat melaksanakan kegiatan untuk mengenang Alm. Riyanto, mengingat pada tahun sebelumnya kegiatan masyarakat dibatasi dikarenakan covid 19.” Pinta Ketua GP Ansor Kota Mojokerto.
Lanjut Kapolresta Mojokerto, mengucapkan terimakasih atas kedatangan Ketua GP Ansor Kota Mojokerto beserta anggota dalam rangka menjalin silaturahmi antara Polri bersama GP Ansor Kota Mojokerto.
“Mendengar cerita tersebut saya sangat kagum dengan keberanian Alm. Riyanto yang sangat berani mengambil resiko demi keamanan jamaah Natal,” ucap AKBP Wiwit Adisatria S.H., S.I.K., M.T.
Dalam permintaan kegiatan tersebut, “Saya sangat setuju bilamana kegiatan mengenang Alm. Riyanto dapat terselenggara dengan tetap menjaga kondusifitas dan protokol Kesehatan,” Kata Kapolresta Mojokerto.
“Saya berharap kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan dapat menjadikan suri tauladan bagi penerus GP Ansor untuk menjaga kamtibmas di Wilkum Kota Mojokerto yang aman Kondisif.” Tutup Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit. (mk/im)