Area Traffic Control System (ATCS) Pasopati atau ruang sistem pengendali lalu lintas untuk memantau situasi lalu lintas dan mendeteksi ancaman kejahatan melalui 27 smart CCTV yang terpasang di 8 titik persimpangan wilayah Kabupaten Mojokerto.


IM.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKPP) Kabupaten Mojokerto memfungsikan 27 smart CCTV di Area Traffic Control System (ATCS) Pasopati. Ruang sistem pengendali lalu lintas itu bertujuan untuk mengoptimalkan pemantauan lalu lintas dan identifikasi pelaku kejahatan.

ATCS ini menggunakan 27 smart CCTV yang tersebar di 8 titik persimpangan. Antara lain, simpang bundaran Pacet, simpang Ubalan dan simpang tiga Ketapanrame masing-masing dua kamera.

Lalu, tujuh kamera CCTV di simpang tiga Gondang, simpang empat Pengukuhan Mojosari empat CCTV, simpang empat Sooko 4 CCTV, Taman Ganjaran Trawas tiga CCTV dan Jalan Raya Cangar-Pacet satu CCTV.

Empat 4 dari 27 unit CCTV mampu berotasi 360 derajat untuk memberikan sudut pandang sekitar yang dipasang di 5 titik. Yakni di Simpang 4 Jalan RA Basuni, Simpang 4 Pekukuhan, Simpang 3 Pugeran, Simpang 3 Taman Pacet dan di depan Taman Ganjaran.

Semua arus lalu lintas dari puluhan kamera CCTV itu bisa dipantau langsung di ruangan Control Room ATCS Pasopati, bertempat di dalam Kantor (DPRKPP) Kabupaten Mojokerto. Didalam ruangan tersebut terdapat layar monitor besar. Layar monitor itu dapat menampilkan seluruh rekaman 27 smart CCTV dapat dilihat langsung secara real time.

Kepala DPRKPP Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono mengatakan, smart CCTV tak hanya menampilkan situasi. Kelebihan lainnya yakni mampu mendeteksi kendaraan, mendeteksi orang, dan grafik jumlah kendaraan.

“Kamera CCTV mampu mendeteksi  plat nomor kendaraan, perkiraan usia, jenis kelamin, bahkan ekspresi wajah pun bisa,” katanya kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).

Bahkan, kecanggihan ATCS Pasopati bisa membantu polisi menyelidiki kejahatan jalanan maupun kecelakaan lalu lintas di 8 persimpangan. Pihak kepolisian bisa memanfaatkan data rekaman yang tersimpan. Kecanggihan CCTV  ini sudah bisa dirasakan oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota untuk mengungkap aksi tawuran beberapa waktu lalu.

“Untuk kepolisian bisa mengambil rerecord dari server kita, apabila ada tindak kejahatan di ruas jalan. Sudah digunakan kemarin ketika ada kejadian tawuran di wilayah hukum polresta.

Petugas memantau situasi lalu lintas melalui ATCS Pasopati.

Selain itu, kontrol room ATCS Pasopati dapat digunakan untuk memberi teguran maupun imbauan terhadap pengguna jalan jika kedapatan melanggar. Karena setiap persimpangan dilengkapi dengan announcer speker.

Hanya saja, fitur tersebut masih dalam persiapan. Sebab membutuhkan tenaga operator yang terlatih.

“Saat ini kami sedang menyiapkan operator yang akan kita latih. Dibutuhkan kemampuan teknis teman-teman yang nanti mengoperasikan,” ujar Rachmat.

Menariknya, khusus di Simpang 4 Jalan RA Basuni, ATCS Pasopati dilengkapi fitur semsor untuk mengurai kemacetan otomatis. Rachmat menjelaskan, pihaknya mengintegrasikan dengan smart traffic light, membuka jalur untuk rombongan VVIP, mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulan serta menghitung volume kendaraan yang melintas sebagai data untuk manajemen lalu lintas.

“Sensor otomatis berjarak 100 meter. 100 meter itu akan berpengaruh terhadap simpang yang lain. Kita anggap itu macet, ini akan kita atur ketika jarak 100 meter, dia akan beradaptasi mengatur trafic light di arah lainnya,” terangnya.

Bagi masyarakat juga bisa memanfaatkan apabila ingin mengetahui informasi arus lalu lintas. Misalnya, apabila masyarakat hendak bepergian ke kawasa Wisata Pacet atau Trawas bisa lebih dulu kondisi arus lalu lintas, terjadi kepadatan atau tidak. Caraya Mudah, yakni tinggal mengakses website dishubcctv.mojokertokab.go.id.

Sayangnya, sementara ini akses website tersebut hanya bisa dioperasikan perangkat dengan sistem Android. Untuk IOS/Iphone masih dalam pengembangan.

“Memang untuk IOS atau Iphone belum bisa. Kita masih tahapan uji coba, Ini masih kita kembangkan,” pungkas Rachmat. (cw)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini