Jasad salah satu korban tertimbun longsor di Kabupaten Pacitan dievakuasi petugas tim SAR, Sabtu pagi (8/12/2018).

IM.com – TimSAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad empat korban tertimbun tanah longsordi Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Sabt (8/12/2018).  Keempat korban merupakan satu keluarga itu ditemukan petugas  didalam rumah yang tertimbun longsoran tanah.

Identitas para korban yakni Misgiman (62), Sogirah (46), Bogiyem (72) dan Katinem (58).

“Keempatnya sudah ditemukan. Dalam keadaan meninggal dunia,” kataKepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Widodo, Sabtu (8/12/2018).

Tiga orang atas nama Sogitah, Bogiyem dan Katinem ditemukan terlebih dahulu. Sementata Misgiman ditemukan terakhir.

“Tiga korban kami temukan tadi sekitar pukul 9.30 WIB. Sementara Misgimankami temukan jam 10 lebih tadi,” ujar Didik.

Tim SAR dibantu warga bahu membahu menggali longsoran tanah yang menimbun rumah 
Misgiman (62) di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Sabtu (8/12/2018). 

Banjir dan tanah longsor Sabtu pagi tadi menerjang empat desa d Kabupaten Pacitan. Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Pacitan juga menyebabkan bangunan rumah penduduk dan fasilitas umum seperti puskesmas di Kebonagung ikut terendam banjir.


Beruntung para pasien puskesmas secepatnya dievakuasi dengan menggunakan ambulans menuju RSUD dr Darsono Pacitan. Banjir juga menyebabkan akses jalan lintas selatan (JLS) di wilayah tersebut tertutup.

Ratusan warga juga telah mengungsi mencari tempat aman demi mengantisipasi kejadian banjir besar sebagaimana terakhir terjadi pada akhir November 2017.

Diperkirakan pada pukul 16.20 WIB air mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung.

Luapan air bah yang memicu banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Kebonagung itu disebut warga berasal dari Sungai Jelok yang membelah wilayah tersebut.

Salah satu sisi tanggul sungai dilaporkan jebol akibat besarnya debit air yang datang, sehingga akhirnya meluber ke pemukiman warga.

Bupati Pacitan Indartato memastikan pihaknya, melalui dinas terkait akan melakukan pembenahan tanggul jebol di Sungai Jelok.

“Kami bersama jajaran OPD terkait, khususnya BPBD sudah terjun ke lokasi guna membantu proses evakuasi warga yang terisolasi banjir. Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya membenahi tanggul yang jebol dari anak Sungai Grindullu ini,” kata Indartato.

Kondisi hingga Sabtu (8/12/2018) pagi ini, banjir di kawasan Kebonagung dikabarkan sudah mulai surut.

Di kawasan Purwoasri, Kebonagung, banjir sudah surut dan menyisakan kondisi jalan yang tertutup lumpur sepanjang 300 meter yang cukup licin dan membahayakan pengendara. 

Longsoran tebing tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu (8/12/2018) dini hari, setelah hujan deras mengguyur sejak hari Jumat (7/12/2018) sore. Petugas gabungan Basarnas, polisi dan TNI dengan dibantu warga sekitar berupaya mengevakuasi jenazah keempat korban, serta membersihkan puing-puing rumah yang diterjang tanah longsor. (ant/im)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini