IM.com – Polres Mojokerto memperkuat pengamanan di 123 tempat pemungutan suara Pilkada yang masuk kategori rawan. Selain itu, ada 1 TPS sangat rawan yang mendapat perhatrian ekstra karena geografis lokasinya sulit dijangkau.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menyebutkan, dalam rangka pengamanan pilkada, pihaknya telah mendapat sokongan personel dari institusi Polri di wilayah hukum lain. Mereka antara lain dari BKO Sat Brimob Polda Jatim, BKP Personel Polda Jatim, BKO Polres Jombang dan BKO Polres Pasuruan.
“Semuanya kami siapkan 533 personel untuk pengamanan pilkada. Dibantu oleh personel TNI sebanyak 300 dan Linmas sebanyak 6.022 personel,” kata Dony Apel pasukan pengamanan Pilkada di Stadion Gajah Mada Mojosari, Selasa (8/12/2020).
Dony menjelaskan, terdapat 2.084 TPS yang tersebar di 18 kecamatan di seluruh Kabupaten Mojokerto. Dari jumlah itu, 1.621 TPS berada di wilayah hukum Polres Mojokerto.
“Sisanya masuk wilayah Polres Mojokerto Kota. Untuk TPS yang kategori aman sebanyak 1.497, 123 TPS Rawan dan 1 TPS Sangat Rawan,” ungkapnya.
Demi memastikan tugas pengamanan berjala lancar, Dony meminta para personel yang terlibat selalu menjaga stamina. Tidak lupa untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kita harus memaksimalkan pengamanan, Polri bersinergi dengan TNI akan menjaga agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan kondusif. Pilkada sekarang ini sangat berbeda jauh dengan pilkada tahun lalu. Disebabkan pandemi Covid-19, semua pihak harus disiplin taat protap kesehatan,” tuturnya.
Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto juga turut hadir dalam kegiatan ini. (im)
