Lutfil Hakim (kanan) berhasil mengungguli pesaingnya yang juga calon petahana Ainur Rohim (kiri) sehingga terpilih sebagai Ketua PWI Jatim periode 2021-2026 dalam Konferensi XV di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (17/11/2021).


IM.com – Lutfil Hakim terpilih sebagai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur periode 2021-2026. Dia mengungguli petahana Ainur Rohim dengan perolehan 237 suara berbanding 116 dukungan.

Satu kandidat lain Eko Pamuji mengundurkan diri sebelum pemilihan ketua yang digelar dalam Konferensi XV PWI Jatim di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (17/11/2021). Acara ini dihadiri Ketua PWI Pusat Atal S Depari dan Ketua Bidang Organisasi Zulkifli Gani Ottoh.

Lutfil dalam sambutannya menyatakan, kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan semua anggota. Pria yang akrab disapa Item ini menegaskan akan mempertahankan, bahkan memperkuat kebersamaan dengan seluruh PWI yang ada di Jawa Timur.

“Dengan jumlah mayoritas ini kekompakan jelas akan tercipta. Kita bukan lawan, tapi kawan. Semua kompak. Tidak ada yang menang tidak ada yang kalah. Ini kemenangan kita bersama,” tandasnya.

Pihaknya akan menggandeng badan eksternal untuk memperkuat organisasi seperti badan independen audit internal maupun badan hukum untuk memberikan perlindungan kepada para jurnalis. Selain itu, dia menegaskan bahwa agenda rutin uji kompetensi wartawan (UKW) akan tetap digelar rutin untuk meningkatkan kapasitas jurnalis sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan adalah informasi yang akurat.

“Dengan raihan ini saya berharap kerukunan dan kondusifitas dalam memajukan PWI Jatim bisa terlaksana,” ujarnya.

Sementara itu, Ainur Rohim mengaku menerima hasil ini dan akan mendukung gerak PWI Jatim di bawah pimpinan Lutfil Hakim. Untuk program ke depan, salah satu pimpinan beritajatim.com itu mengaku, menyerahkan semua kepada kepengurusan baru.

“Kita terima hasil proses ini saya tentu mendukung Mas Lutfi memimpin PWI Jatim harapannya semakin baik, organisasi semakin kuat, aktivitas yang bermanfaat kepada anggota semakin terasa. Dengan jaringan yang sudah terbentuk dengan daerah harus dipelihara. Sehingga tetap jadi organisasi profesi yang menguntungkan,” tuturnya. (im)

314

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini