IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memberikan hibah peralatan dan pembangunan akses air minum dan sanitasi yang sehat untuk empat desa. Masing-masing menerima bantuan berupa barang dan aset senilai ratusan juta rupiah.
Hibah barang dan aset diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kepada Desa pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS). Ia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga saluran air minum ini untuk kebutuhan warga setempat.
“Mudah-mudahan airnya yang sudah dibangun betul betul bermanfaat untuk anda semua. Minta tolong dipelihara dengan baik,” ucapnya, saat berdialog dengan warga Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Sabtu (24/12/2022) pagi.
Desa Manduro Manggung Gajah menerima hibah dengan nilai terbesar yakni Rp 707.240.640. Aset tersebut berupa bangunan tandon, pengadaan pompa dorong, pembangunan jaringan pipa distribusi dan sambungan rumah 265 buah.
Tiga desa lain yang menerima hibah yakni Randubango dan Sumbertanggul di Kecamatan Mojosari. Desa pertama memperoleh aset sanitasi senilai Rp 344.144.800 berupa gedung Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), alat pemilah dan penghancur sampah.
Adapun Desa Sumbertanggul menerima aset SPAM berupa pembangunan tandon, pembangunan jaringan pipa distribusi dan sambungan rumah 200 buah yang senilai Rp.548.698.400. Terakhir, Desa Mojokarang di Kecamatan Dlanggu memperoleh aset Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD) berupa 55 buah penyediaan sarana prasarana (bangunan bilik, bio septic, resapan) senilai Rp 449.089.760.
Penyerahan hibah barang oleh Bupati Ikfina ini tak berlangsung lama. Setelah menyerahkan hibah secara simbolis, Ikfina melanjutkan dengan mengecek saluran air dan sanitasi di masing-masing desa penerima. (im)
