IM.com – Sebanyak 47 pengunjung dan pemandu karaoke terjaring razia yang dilakukan petugas gabungan TNI-POLRI, Sub Garnisun 0815 Mojokerto, Satpol-PP dan BNNK Mojokerto, Senin (20/3/2023) malam. Mereka langsung diperiksa identitasnya dan menjalani tes urine di tempat.
Razia dilakukan petugas gabungan dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan jelang Bulan Ramadhan sesuai surat perintah Kapolresta Mojokerto Nomor:Sprin/KRYD/425/III/PAM.3.3./2023 tanggal 20 Maret 2023. Instruksi ini untuk melaksanak Waskat Cipkon Harkamtibmas Premanisme, prostitusi, pornografi, judi, handak, menyalahgunakan narkoba, gaktiblin anggota di tempat hiburan malam dan kejahatan lainnya di wilayah hukum Polresta Mojokerto.
Kegiatan diawali dengan apel gabungan yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polresta Mojokerto AKP Edy Purwo Santoso serta diikuti personel gabungan yang terlibat dalam giat tersebut. Adapun tempat hiburan malam yang menjadi sasaran razia di antaranya Mojopahit Karaoke (MK), Cafe Graha Poppy, Wates Karaoke, Cafe Pandora, Kafe Royal Karaoke, serta Resort Hotel dan Karaoke.
“Bagi pengunjung kafe maupun masyarakat yang dicurigai lahgun narkoba langsung dilaksanakan test urine,” kata Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria dalam surat perintahnya.
Pelaksanaan razia gabungan tersebut untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang pelaksanaan ibadah ramadhan. Sekitar 47 pengunjung dan pemandu lagu diperiksa identitas dan barang bawaannya, serta dites urine satu persatu melalui testpack.
“Hasilnya negatif semua. Sudah kami sampling di semua tempat hiburan,” ujar Kasat Narkoba
Selain itu, petugas juga melakukan mitigasi terhadap kemungkinan anggota TNI maupun Polri yang mengunjungi tempat hiburan malam.
“Apabila ada anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba segera diserahkan ke propam Polresta Mojokerto ataupun Polisi Militer agar ditindaklanjuti,” pungkas AKP Edy. (im)
