IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melaksanakan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima). Agenda ini bagian dari langkah pemerintah untuk dekat dan menyerap aspirasi masyarakat.
Kegiatan Bulik Soima dilaksanakan di rumah keluarga PKH Kementerian Sosial di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (14/6/2023). Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Sosial Try Raharjo memanfaatkan kesempatan itu untuk menjaring aspirasi dan mendengarkan keluhan warga.
Bulik Soima adalah program Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto ini Selain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kegiatannya dikemas dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Mojokerto.
Dalam kesempatan itu, pemerintah memfasilitasi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial untuk meningkatkan kemampuannya mengelola keluarga dengan bekal pelatihan pengelolaan keuangan keluarga dan perencanaan usaha. Pembekalan terkait ekonomi keluarga ini diikuti puluhan keluarga dari desa setempat.
Bupati Ikfina mengatakan, P2K2 ini membahas mengenai tata cara mengelola keuangan keluarga di rumah keluarga PKH. Materi yang disampaikan yakni mengelola keuangan keluarga, diantaranya memahami jumlah pendapatan dan pengeluaran, mengenalkan kebutuhan dan keinginan dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Dalam pelatihan ini, Keluarga penerima manfaat juga diajak mempraktikkan mengatur keuangan sistem amplop dan pembukuan keuangan. Dengan bekal pelatihan itu, Bupati Ikfina meminta para keluarga mempraktekkan dalam rumah tangga masing-masing.
“Semoga pertemuan P2K2 ini bermanfaat. Dan KPM PKH bisa mengelola keuangan keluarga lebih rapi, teratur dan baik,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebelum menghadiri kegiatan Bulik Soima, dalam selang waktu yang tak lama, Bupati Ikfina menyerahkan bantuan sosial kepada Yayasan Miftachul Hidayat di Dusun Wonoasri, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan. Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban korban akibat terdampak angin kencang, yang terjadi pada bulan maret lalu.
Bantuan tersebut berupa bahan material, seperti asbes gelombang ukuran kecil meter sebanyak 100 lembar, Kayu keriting 6/12×4 meter 42 batang, kayu 4/6×4 sebanyak 28 batang. (im)
