Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan arahan dan pesan dalam Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) bagi Kepala TP PKK Desa dan Kader Pokja I se-Kecamatan Pacet Selasa, (22/8/2023).


IM.com – Orang tua memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, mereka tidak boleh mengabaikan perkembangan anak seraya memastikan perilaku dan pergaulannya yang positif.

Demikian pesan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) bagi Kepala TP PKK Desa dan Kader Pokja I se-Kecamatan Pacet. Kegiatan digelar di ruang rapat kantor Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa, (22/8/2023) siang.

“Kita tidak boleh abai terhadap perkembangan anak, apa saja yang dilakukan anak, orang tua harus tahu. Kemudian orang tua juga harus bisa memberikan contoh bagaimana berperilaku yang baik dan semestinya karena perilaku anak merupakan bagian dari pola asuh dari orang tua,” katanya

Bupati Ikfina juga menekankan prinsip penerapan pola asuh terhadap anak dan remaja. Hal tersebut agar para generasi muda memiliki karakter yang baik serta berkualitas.

“Caranya kembali ke prinsip pengasuhan dengan menjaga anak agar tetap merasa nyaman. Juga menerapkan penerimaan, penghargaan, penguatan dan penjagaan dan perlindungan. Ini yang harus kita lakukan, dengan menerima anak kita dulu, baru kemudian anak kita akan pasti mudah untuk menghargai kita,” katanya.

Selain penerimaan orang tua terhadap anak, menurut Ikfina, sebagai orang tua juga harus bisa menghargai anak-anaknya, karena anak memiliki perasaan ingin dihargai oleh orang tuanya.

“Dihargai itu tidak harus dia berprestasi, dia berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai, sehingga dia merasa bahwa dia itu berarti untuk orang tuanya tidak hanya diterima tapi membanggakan,” terangnya.

Orang tua juga harus bisa menguatkan anaknya, lanjut Ikfina, terutama ketika seorang anak memiliki masalah. Sebab sebagai orang tua, harus mau diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut.

“Maka ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tuanya itu ibunya dan ayahnya menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia berdiskusi. Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya maka orang tua wajib introspeksi,” imbuhnya.

27

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini