Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari saat paparan dalam Rakernas SP PGN 2024, (24/10/2024)
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari saat paparan dalam Rakernas SP PGN 2024, (24/10/2024)

IM.com – Serikat Pekerja (SP) PGN gelar Forum Diskusi Terarah (FDT) yang bertujuan untuk untuk memperkuat sinergi antara pekerja dan manajemen dalam memanfaatkan gas bumi nasional.

Hal ini juga dilakukan untuk menghadapi tantangan dan pengelolaan keberlanjutan bisnis serta menjaga peran dan kontribusi PGN dan gas bumi dalam keberlangsungan layanan energi nasional dan perannya dalam ketahanan energi nasional dalam dinamika bisnis dan tantangan yang semakin kompleks.

Poin penting yang dibahas dalam forum ini adalah mengenai transformasi bisnis PGN untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Kedepannya PGN harus terus fokus pada pengembangan SDM, adaptasi teknologi, serta fokus pada regulasi yang ada dalam menjawab tantangan bisnis gas bumi,” ujar Komisaris Independen, Tony Setyo Boedi Hoesodo.

Rachmat Hutama yang mewakili manajemen PGN mengatakan, bahwa perubahan lingkungan bisnis khususnya disisi pasokan harus menjadi perhatian bagi seluruh pekerja PGN.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama saat membuka Rakernas SP PGN di Bandung, (24/10/2024)
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama saat membuka Rakernas SP PGN di Bandung, (24/10/2024)

PGN akan berupaya menjawab tantangan unbalance supply-demand dengan berjuang untuk mengamankan penyediaan gas bumi ke pelanggan sehingga meningkatkan penyerapan gas bumi serta menjadikan gas sebagai energi pilihan di masa transisi energi saat ini. Mengurangi jejak karbon dan bisnis green energy juga merupakan tujuan jangka panjang perseroan.

“Cepat atau lambat, kedepannya manajemen akan memasuki babak baru yaitu pembangunan infrastruktur LNG dan trading LNG,” jelas Rachmat.

Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, dalam paparannya menyampaikan bahwa PGN memiliki ambisi besar untuk industri gas nasional.

“Fokus utama kita adalah memastikan PGN tetap eksis dan berkontribusi bagi negara hingga tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu melakukan berbagai transformasi, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia,” ujar Rosa.

Rosa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja dan manajemen dalam mewujudkan visi perusahaan.

“Harapannya semoga yang sudah terjalin dalam bentuk diskusi seperti ini bisa kita wujudkan dalam aktivitas bisnis, masukan-masukan yang produktif yang kami bisa kita dapat dari awal akan sangat berguna sehingga kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan juga memang kontributif untuk pertumbuhan dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ungkapnya.

SSementara itu Ketua Umum (Ketum) SP PGN, Ardi Viryawan, memastikan bahwa SP PGN bersama manajemen berupaya bahu-membahu untuk mencari solusi dalam memenuhi penugasan pemerintah dengan segala tantangan yang ada serta tetap menjaga pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis perusahaan.

“Kami mendukung PGN dalam menjalankan tugasnya, asalkan tetap dalam batas risiko yang terukur, mengingat PGN sebagai Badan Usaha harus tetap menghasilkan profit dan bertumbuh. Kesejahteraan pekerja juga harus diperhatikan agar semangat dan produktivitas tetap tinggi dalam mencapai target,” tandasnya.

“Sebagai perusahaan Tbk, PGN juga bertanggung jawab menjaga kepercayaan para pemegang saham. Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan, seperti alokasi pasokan gas dan LNG yang kompetitif, agar PGN dapat menjalankan tugasnya sebagai agregator gas dan agen pembangunan untuk mencapai Swasembada Energi,” pungkas Ardi.

Rakernas SP 2024 dihadiri oleh pengurus SP dan manajemen PGN, dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) SP PGN, Ardi Viryawan, serta jajaran manajemen PGN yang diwakili oleh Rachmat Hutama, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, serta Tony Setyo Boedi Hoesodo, Komisaris Independen. (ima/sar)

2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini