IM.com – Kota Mojokerto kembali terpilih sebagai kota pelaksana terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Dan berkesempatan maju ditingkat Nasional. Prestasi itu seiring Kota Mojokerto di tahun 2016 telah mencanangkan sebagai kota sehat berbasis keluarga.
Walikota Mojokerto, Mas;ud Yunus menegaskan Posyandu merupakan garda terdepan dalam membangun Kota Mojokerto sebagai kota sehat. “Karena itulah keberadaan Posyandu terus kita tingkatkan dan kita jadikan sebagai Posyandu Terintegrasi,” ujarnya.
Mas;ud Yunus berharap kerjasama baik Dinas Kesehatan, PKK, Dinas KB dan dinas terkait tetap dijaga untuk mewujudkan visi Kota Mojokerto sebagai kota sehat. Walikota juga memuji peran serta kader kesehatan yang tidak pernah berhenti mendampingi warga yang mempunyai masalah kesehatan.
Karena setiap 1 kader kesehatan mendampingi 20 keluarga terutama yang mempunyai masalah kesehatan. Seperti hamil risiko tinggi, anak kurang gizi atau warga yang punya kasus penyakit yang lain.
Dengan peran serta PKK melalui Kader Kesehatan, derajat kesehatan di Kota Mojokerto semakin hari semakin baik terutama bisa diukur dari usia harapan hidup. Usia harapan hidup di Kota Mojokerto sudah mencapai 72,89. Artinya usia harapan hidup warga Kota Mojokerto sudah diatas capaian Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
Sementara kedatangan tim penilai lapangan yang dipimpin Ulfah Harsono, Ketua Pokja 4 PKK Provinsi Jawa Timur pada Jumat (3/2-2017) disambut Walikota Mojokerto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK. Kali ini yaitu Posyandu Raung-Merapi (RAPI), Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang berkesempatan dinilai oleh PKK Provinsi Jawa Timur.
Ulfah Harsono, Ketua Pokja 4 PKK Provinsi Jawa Timur, ketua tim penilai mengatakan bahwa Kota Mojokerto merupakan satu-satunya kota di Provinsi Jawa Timur yang mengikuti penilaian pelaksana terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Mudah-mudahan Kota Mojokerto dapat mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat Nasional,” seru Ulfah. Ulfah memuji inovasi dan kreasi PKK Kota Mojokerto yang dalam hal ini Posyandu RAPI.
Posyandu harus terus berkembang memberikan layanan dan berbagai macam inovasi sesuai dengan kearifan lokal yang dapat menarik dan semakin banyak ibu dan balita yang datang ke Posyandu.(gik)