IM.com – Mobil yang membawa rombongan Gubernur Jawa Timur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengalami kecelakaan di ruas Tol Mojokerto-Kertosono KM 678, Jumat sore (10/7/2020) sekitar pukul 16.55 WIB. Insiden yang dipicu pecah ban kendaraan Toyota Innova L 1000 JN ini mengakibatkan satu orang terluka berat.
Dalam video yang beredar di grup whatsapp menunjukkan penumpang yang mengalami luka parah berseragam polisi dengan pangkat AKP. Korban nampak dipapah rekannya ke kendaraan ambulans.
Beberapa jam usai kejadian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun twitternya, membenarkan terjadinya kecelakaan mobil yang membawa rombongan Forkopimda. Namun ia menegaskan dirinya bersama jajaran pimpinan daerah baik-baik saja karena tidak ikut dalam iring-iringan mobil tersebut.
“Saya tidak ikut serta dalam iring-iringan rombongan seperti judul berita diatas. Alhamdulillah, Saya, Kapolda, dan Pangdam V Brawijaya dalam kondisi baik- baik saja,” tulis Gubernur Jatim di akun twitternya @KhofifahIP, Jumat malam sekitar pukul 20.07 WIB.
Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Jatim Agung Subagyo menjelaskan, Gubernur dan jajaran Forkopimda Jatim memang kembali ke Surabaya melalui jalur udara. Mereka baru saja menghadiri acara kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Idham Azis di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
“Rombongan Ibu Gubernur, Kapolda Jatim, dan Pangdam naik helikopter dari Ponorogo ke Surabaya. Yang kecelakaan mobil rombongan staf yang mendampingi Forkopimda,” kata Agung.
Mobil yang ditumpangi ajudan Kapolda Jatim itu mendadak mengalami pecah ban hingga oleng dan menabrak bagian belakang bus penumpang.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Hanya ada satu orang yang mengalami luka di kaki bagian kiri,” tambah Agung.
Sedangkan mobil yang mengalami kecelakaan dalam kondisi ringsek di bagian depan.
Dalam kunjungan ke Jatim, Panglima TNI dan Kapolri sempat menggelar tertutup dengan jajaran Forkopimda setempat untuk membahas penanganan Covid-19 di provinsi tersebut. Mereka lalu mengunjungi pondok pesantren tangguh yakni Pondok Pesantren Subulul Huda Kembang Sawit di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari. (im)