Struktur bangunan berupa pondasi yang diduga peninggalan era kerajaan Majapahit ditemukan warga di tempat wisata petik strawberry, Desa Apikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

IM.com – Struktur bangunan kuno diduga peninggalan era Majapahit mengemuka di lereng Gunung Bromo, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Susunan batu kuno berbentuk pondasi itu ditemukan warga di kawasan wisata petik strawberry.

Tidak sulit untuk menjangkau lokasi penemuan struktur pondasi bangunan kuno itu. Perjalanan dari jalan raya ke lokasi bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

Penemuan struktur bangunan prasejarah itupun secara tidak sengaja. Bermula ketika pemerintah desa setempat berniat mengembangkan kawasan wisata strawberry. Saat penggalian lahan, cangkul yang digunakan warga berbenturan dengan benda keras.

“Proses penggalian akhirnya dilakukan secara hati-hati sampai mendapati ada susunan batu yang tertata rapi,” kata perangkat desa setempat, Gatot, Kamis (18/2/2021).

Setelah melakukan pembersihan area lahan struktur batu, warga kemudian melaporkan penemuan itu  ke perangkat desa setempat. Tak disangka, warga juga menemukan benda yang diduga prasasti, berupa sebuah bangunan berbentuk kotak. (Baca juga: Situs Kuno Berbentuk Struktur Tangga Candi Ditemukan di Desa Kumitir-Jatirejo).

“Kondisinya masih seperti pertama ditemukan. Warga tidak berani mengubah bentuknya. Hanya kami bersihkan saja,” ujar Gatot.

Ia menduga, benda-benda kuno itu merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Karena sebelumnya, warga juga pernah menemukan koin dan arca di kawasan tersebut. Lokasinya pun tak terlalu jauh dari kawasan Air Terjun Madakaripura yang ditengarai sebagai tempat pertapaan Maha Patih Majapahit, Gajah Mada.

Hal ini sesuai dengan catatan sejarah. Wilayah Lereng Bromo termasuk kawasan yang kerap dikunjungi para petinggi dan punggawa kerajaan, termasuk Majapahit. (Baca juga: Situs Kabalon, Jejak Kekuasaan Putri Mahkota Majapahit Tergerus Tol Pandaan-Malang).

Pihaknya berencana untuk melaporkan temuan itu ke Balai Cagar Budaya di Mojokerto. Tidak menutup kemungkinan, kawasan tersebut masih menyimpan aneka benda peninggalan masa lalu. Khususnya dari masa Kerajaan Majapahit. (im)

355

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini