IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto menggelar seminar pencegahan dan deteksi dini kanker reproduksi pada perempuan. Kegiatan ini untuk mengurangi risiko penyakit yang saat ini menyerang 57 orang di daerah yang dipimpin Ika Puspitasari.
Berdasarkan data dari GAYATRI, sebanyak 99 persen dari penderita kanker di Kota Mojokerto adalah perempuan.
Rinciannya, tiga orang terkena kanker serviks, dan 54 lainnya menderita kanker payudara.
Berkaca pada data dan fakta itu, Pemkot Mojokerto menggelar seminar pencegahan dan deteksi dini kanker reproduksi pada perempuan di Pendopo Sabha Mandala Madya Balaikota, Jumat (23/6/2023).
Acara dihadiri oleh narasumber dr. Djoko Soelistijono, Sp.B., SubSp. Onk, dr. Wijayanti, M.Ked.Klin., Sp.Og dan 3 orang penyintas kanker, serta 177 perempuan yang tergabung dalam Organisasi Wanita yang ada di Kota Mojokerto.
“Forum ini sangat strategis bagi kita kaum perempuan untuk bisa mendapatkan ilmu sekaligus sharing pengalaman baik dari para Narasumber juga dari para penyintas kanker di Kota Mojokerto,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Walikota akrab disapa Ning Ita juga mengingatkan, sebagai perempuan harus waspada dan menyadari apa saja tanda-tanda penyakit kanker yang muncul dalam rangka menjaga agar tetap sehat dan produktif.
“Ini dalam rangka menjaga agar diri kita tetap produktif, karena syarat utama produktif syarat utamanya tentu harus sehat dulu, tidak mungkin bisa produktif kalau secara kesehatan kita tidak masuk indikator sehat,” imbuhnya.
Turut hadir dalam forum ini, Kepala Dinkesppkb Kota Mojokerto, dr. Farida Mariana, M.Kes, dan Direktur RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr. Sulaiman Rosyid, M.Mkes. (im)