IM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah melakukan bedah rumah 119 warga pada tahun 2023. Masing-masing penerima Bantuan Rumah Swadaya (BRS) dari APBD dan Silpa Dana Alokasi Khusus (DAK) mendapatkan anggaran sebesar Rp 21 juta.
Total dana bantuan kepada masing-masing penerima sebesar itu dialokasikan untuk bahan bangunan senilai Rp 17,5 juta dan ongkos tukang sebesar Rp 3,5 juta. Bantuan disalurkan melalui Dinas PUPR Perakim, bersumber dari dana APBD dan Silpa DAK.
Sebagian besar pembangunan telah selesai. Beberapa lokasi tersebut antara lain.
“Program bedah rumah (BRS) ini telah rutin diberikan kepada warga setiap tahun sejak 2019. Semoga semua bisa manfaat,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau langsung sejumlah rumah warga penerima bantuan, Selasa (24/10/2023). Ning Ita, sapaan akrabnya, melakukan peninjauan di lingkungan Kedungkwali Gang IX, Prajuritkulon, dan Kradenan Gang IV.
Ning Ita menjelaskan, masing-masing rumah warga yang menerma bantuan mendapatkan intervensi yang berbeda-beda, tergantung kondisi kerusakan dan kebutuhannya. Seperti renovasi atap, dinding, kamar mandi, penambahan jendela, pintu, dan peninggian bangunan.
Melalui program ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga terhadap rumah yang layak huni. Sehingga dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kesehatan warga.
Pasca dilakukan renovasi, Ning Ita pun berpesan agar warga penerima bantuan juga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Yaitu dengan tidak membuang sampah ke sungai atau secara sembarangan.
“Selain itu, saya tadi liat, ada barang-barang yang sudah tidak terpakai. Itu dirombengkan mawon, dijual di Bank Sampah. Dijadikan duit saja, dari pada kumuh dan menjadi tempat tumbuhnya penyakit,” tambah Ning Ita.