
IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melakukan penandatanganan perjanjian kinerja perubahan dan pakta integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2025. Penandatangan ini sebagai komitmen pemerintah dalam memerangi korupsi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan kualitas pelayanan prima.
Penandatanganan perjanjian kinerja perubahan dan pakta integritas ASN yang disaksikan langsung oleh disaksikan langsung oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Wakil Bupati Moh. Rizal Octavian berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Kamis (13/3/2025) sore. Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko beserta seluruh Pejabat Tinggi Pratama se-Kabupaten Mojokerto mengikuti kegiatan ini.
Asisten Administrasi Umum, Setdakab Mojokerto Siswadi menjelaskan, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja perubahan dan pakta integritas ini, sebagai wujud komitmen Pemkab Mojokerto untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur.
“Perjanjian kinerja akan menjadi tolak ukur kinerja dan dasar untuk mengevaluasi kinerja aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” kata Siswadi.
Selain itu, kata Siswadi, penandatanganan pakta integritas ini sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian sasaran organisasi serta pemberian reward atau sanksi. Pemkab akan untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan kinerja ASN secara berkala.
“Penandatanganan pakta integritas ini sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai dan salah satu wujud komitmen integritas anti korupsi Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” ujar Siswandi.
Pesan Bupati Albarra
Bupati Mojokerto Muhammad Albarra menjelaskan, perjanjian kinerja ini dilakukan setelah adanya penetapan dokumen perencanaan periode 2025-2029. Serta menggunakan indikator kinerja strategis perangkat daerah dan target kinerja yang harus dicapai.
Sehingga, Bupati Albarra berharap para perangkat daerah dapat berkontribusi pada pencapaian kinerja Pemkab Mojokerto sesuai visi dan misi periode 2025-2030.
“Saya berharap perjanjian kinerja kepala perangkat daerah ini menjadi tolak ukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran perangkat daerah dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Serta sebagai bentuk komitmen dalam penerapan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,” jelasnya.
Albarra menerangkan, penandatanganan pakta integritas tahun 2025 juga menjadi komitmen bersama dalam menjunjung tinggi integritas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme. Isinya mencakup pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Adapun beberapa komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendukung keberhasilan reformasi birokrasi yang lebih kreatif, dinamis, adaptif, adil, profesional, dan fokus pada pelayanan kebutuhan masyarakat. Pertama, seluruh kepala perangkat daerah menjadi motivator dan memacu semangat berkinerja dan berkompetisi yang sehat pada seluruh jajarannya dalam rangka keberhasilan pencapaian kinerja organisasi dengan berlandaskan pada budaya kerja berAKHLAK.
Kedua, seluruh perangkat daerah sudah menerapkan mekanisme kerja baru dengan membentuk tim-tim kerja guna percepatan pelaksanaan program atau kegiatan. Selanjutnya, menghilangkan ego sektoral demi pencapaian pembangunan di Kabupaten Mojokerto sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.
“Ketiga, seluruh perangkat daerah semangat mengembangkan inovasi dengan membangun proses pembelajaran, yang diarahkan untuk memecahkan berbagai persoalan mendasar secara konkret,” terangnya.
Diakhir arahannya, Bupati mengharapkan, penandatanganan perjanjian kinerja perubahan dan pakta integritas tahun 2025 ini, dapat menjadi komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Ia juga mengimbau kepada seluruh OPD terhadap berbagai keluhan masyarakat untuk segera diselesaikan.
“Kepada OPD mungkin saya akan selalu mengevaluasi kinerja panjenengan, hal ini dalam rangka untuk kebaikan kita bersama. Saya secara pribadi bersama dokter Rizal meminta kepada anda semua untuk bersama-sama menjaga komitmen ini,” pungkasnya. (imo)