
IM.com – Pemerintah Kota Mojokerto mendorong program-program lintas instansi yang bisa dikerjakan bersama atau keroyokan (cross cutting). Langkah ini guna mempercepat transformasi sistem pemerintahan berbais elektronik (SPBE) menuju pemerintahan digital.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Indeks SPBE Kota Mojokerto berada dalam kategori memuaskan dan terus meningkat adalah buah dari kerja bersama seluruh elemen pemerintahan. Oleh karena itu, ia terus mendorong pendekatan lintas sektoral dalam pelaksanaan program-program transformasi digital.
“Kuncinya ada pada sinergi dan kolaborasi. Saya selalu tekankan pentingnya program keroyokan atau cross-cutting. Hilangkan ego sektoral, hilangkan batasan antar unit dan seksi,” tegas Ika Puspitasari dalam Forum Kolaborasi Transformasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Senin (26/5/2025).
Indeks SPBE Kota Mojokerto terus meningkat secara bertahap. Tahun 2021 skornya 2,92 hingga pada 2024 menjadi 4,32 di tahun 2024, dalam kategori memuaskan.
Untuk menggenjot capaian tersebut, Pemkot Mojokerto salah satunya menggelar Forum Kolaborasi Transformasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital. Walikota menerangkan, Forum tersebut sebagai persiapan dini guna menyongsong penerapan Indeks Pemerintahan Digital yang mulai berlaku pada tahun 2026.
“Kita melakukan start lebih awal agar ketika penilaian indeks pemerintahan digital dilakukan, Kota Mojokerto sudah jauh lebih siap dibandingkan daerah lain di Indonesia,” ujar walikota yang akrab disapa Ning Ita.
Ning Ita juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan komitmen dalam peningkatan performa birokrasi berbasis digital. “Saya berharap, komitmen kita hari ini akan membuahkan hasil nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dalam Forum Kolaborasi Transformasi SPBE Menuju Indeks Pemerintahan Digital. dengan didamping Wakil Wali Kota Rachman Sidharta Arisandi, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, serta kepala bagian. Acara juga menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, yakni Lektor Departemen Sistem Informasi ITS Surabaya sekaligus evaluator eksternal SPBE nasional, Tony Dwi Susanto. (adv-kom/imo)