IM.com – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dlanggu Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi penyusunan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), di Kantor BPP Dlanggu, dalam rangka meningkatkan efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi, Rabu (11/04/2018).
Dalam rapat tersebut membahas penyusunan RDKK pupuk bersubsidi periode Mei – Agustus 2018 serta penyalurannya oleh sembilan kios resmi kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) di kawasan Dlanggu
Koordinator BPP Kecamatan Dlanggu Supramonorini menjelaskan, kebutuhan pupuk untuk petani sudah sesuai RDKK yang diajukan oleh Gapoktan.
Bila penyalurannya sesuai aturan maka tidak akan terjadi kelangkaan karena ada lembaga peneliti dari Dinas Pertanian.
Terkait alat mesin pertanian agar pemanfaatannya dimaksimalkan, bagi peralatan yang tidak digunakan bisa dialikan ke Poktan lainnya.
Pernytaan lain disampaikan Danramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Kasim, dia mengharapkan para pemilik kios agar menyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, untuk harga pupuk disesuaikan dengan HET atau sesuai kesepakatan dengan Gapoktan Dlanggu.
“Kios pupuk bersubsidi harus memenuhi kebutuhan wilayah kerja masing-masing sesuai RDKK, jangan melayani Gapoktan di luar wilayah karena akan berdampak pada kelangkaan pupuk. Hindari penyimpangan atau penyalahgunaan dalam penyalurannya sehingga tidak menimbulkan permasalahan hukum, tegas Danramil.(dim/uyo)