IM.com – Senam bersama dan jalan santai, membuka rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-725 tahun 2018, yang dihelat di halaman Kantor Pemkab, Jumat (20/4-2018) pagi.
Acara yang berlansung semarak itu diikuti Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Ketua Perwosi Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, jajaran Forkopimda, OPD dan jajaran staf di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Mojokerto, Alfiyah Ernawati, mengatakan jika senam dan jalan santai tersebut menjadi pembuka rangkaian Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-725 tahun 2018 ini.
“Senam dan jalan santai pagi ini menjadi pembuka rangkaian Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-725 tahun 2018. Nanti ada juga beberapa rangkaian kegiatan menarik lainnya seperti Lari 10K, lomba teknologi tepat guna dan kegiatan menarik lainnya,” papar Alfiyah Ernawati.
Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-725 Tahun 2018 yang mengangkat tema “Dengan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-725, Kita Tingkatkan Pelayanan yang Cepat dan Tepat Demi Kesejahteraan Masyarakat”, menggambarkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang berkomitmen untuk memberi yang terbaik pada masyarakat.
Baik dari percepatan infrastruktur, SDM, kesejahteraan masyarakat melalui pemeberdayaan ekonomi serta kinerja para aparaturnya yang dituntut memberi pelayanan prima.
“Pemerintahan bersih jelas membutuhkan aparatur yang berkualitas, dan berperan secara sistematik menyiapkan kepemimpinan politik yang kuat. Hal ini berkaitan dengan bagaimana kemampuan dan strategi sumber daya politik dalam mengantisipasi permasalahan masyarakat. Kualitasnya dapat dicermati dari kemampuan memproses informasi-informasi menjadi sebuah kebijakan, pengembangan programnya itu sendiri, serta bagaimana bersikap,” kata bupati.
Salah satu hal yang ingin ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto di bawah kepemimpinan Bupati Mustofa Kamal Pasa, adalah memaksimalkan fungsi pengawasan, pengendalian, pemantauan, dan evaluasi kepada aparatur pemerintahannya. Harapannya jelas, selain mandiri dan maju di bidang fisik maupun non-fisik, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berusaha untuk terus berada pada garis di mana good and clean governance dijunjung tinggi.
“Pembangunan infrastruktur selama ini memang selalu kita genjot. Karena dari situ, segalanya bisa mengikuti dengan baik. Jika infrastruktur baik, semua lini berjalan imbang. Kelancaran ekonomi rakyat, kesehatan, pendidikan, pariwisata, pelayanan dan perijinan juga kecakapan para aparatur dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Untuk diketahui, total pembangunan atau peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Mojokerto telah mencapai 47.809 km dengan anggaran Rp 193.484.269.224 (Tahun Anggaran 2017). Belum ditambah kurun waktu tiga tahun sebelumnya (sampai dengan tahun 2016).
Pembangunan atau peningkatan jalan di Kabupaten Mojokerto sepanjang total 1.085,995 km sudah mencapai 60 persen. Sedangkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), tahun 2018 ini telah dilaksanakan di 38 titik pada 16 kecamatan di Kabupaten Mojokerto dengan nilai anggaran mencapai Rp 30.936.000.000. (ika/uyo)