IM.com – Para Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto diterjunkan untuk berperanserta dalam pelatihan PBB dan pembekalan wawasan kebangsaan bagi para peserta didik baru tahun pelajaran 2018/2019.
Kegiatan yang dikemas dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini dilakukan secara serentak di seluruh sekolah mulai sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.
Kali ini Bati Wanwil Koramil 0815/17 Trawas Serka Rudi Hartono memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi siswa-siswi peserta didik baru Kelas X Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif, Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (21/07/2018).
Dalam materinya, Serka Rudi Hartono menjelaskan tentang Empat Pilar Kebangsaan atau Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Semua materi tersebut dikupas satu persatu agar dapat dimengerti oleh para siswa peserta didik baru.
Selain materi Empat Pilar Kebangsaan, Serka Rudi Hartono juga menjelaskan materi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda. Dihadapan 23 orang siswa-siswi peserta didik baru Kelas X MA Ma’arif, berpesan agar para siswa pandai-pandailah dalam memilih teman sehingga tidak salah pergaulan, hindari minum-minuman keras dan jangan sampai menjadi korban penyalahguna Narkoba.
Usai pemberian materi wawasan kebangsaan, dilanjutkan dengan latihan PBB di halaman MA Ma’arif yang dipandu Sertu Rochim. Para siswa-siswi diajarkan mengenai gerakan di tempat, gerakan perubahan arah, gerakan berjalan dan penghormatan.
Masih di wilayah Trawas dan dalam waktu bersamaan, Babinsa Koramil 0815/17 Trawas juga memberikan pelatihan PBB bagi siswa-siswi kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 SDN Trawas, yang berlangsung di Lapangan Desa Trawas Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Terpisah, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP mengungkapkan, pemberian materi PBB dan Wawasan Kebangsaan ini bertujuan untuk membentuk karakter kedisiplinan para siswa sejak dini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan sikap displin, jiwa nasionalisme, sikap patriotisme di kalangan para siswa.
“Para siswa-siswi yang merupakan putra-putri generasi muda bangsa dapat membentengi dari pengaruh negatif dan terhindar dari pengaruh atau pergaulan menyimpang seperti narkoba, faham radikalisme dan lain-lain,” kata Danramil berharap. (dim/uyo)