IM.com – Pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 10 trilyun untuk Program Keluarga Harapan, merupakan bentuk perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) bagi 6 juta orang se Indonesia.
Untuk Kabupaten Mojokerto mendapat kucuran dana sekitar Rp 12 .808.500.000. Dana itu untuk warga yang tinggal di 18 kecamatan. Pendistribusian dimulai awal hingga akhir Agustus 2017. Seperti Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto jumlah penerima PKH sebanyak 430 KSM berasal dari 9 desa dengan jumlah bantuan sekitar Rp 396.900.000,-.
Demi lancarnya pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III tahun 2017 di Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Babinsa Koramil 0815/10 dan Koramil 0815/10 dan Polsek Bangsal menugaskan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menjaga ketertiban acara yang berlangsung di Balai Desa Puloniti, Jum’at (04/08/2017).
Program Keluarga Harapan merupakan bentuk perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM). Bantuan PKH terbagi dalam dua komponen, yakni kesehatan dan pendidikan. Bantuan yang berasal dari APBN hampir mencapai Rp10 triliun untuk 6 juta keluarga penerima bantuan PKH di seluruh Indonesia.
Komponen kesehatan diberikan kepada ibu hamil atau anak balita dengan jumlah bantuan sebesar Rp 1,2 juta per orang. Kemudian dana bagi komponen pendidikan diperuntukkan bagi murid SD sebesar Rp 450 ribu, pelajar SMP Rp 750 ribu, dan SMA sebesar Rp 1 juta per tahun dibagi ke dalam empat pencairan dalam setahun.
Bagi penerima bantuan diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi sehingga mampu mentas dari perangkap kemiskinan.
Dari sembilan desa di wilayah Kecamatan Bangsal tercatat 430 Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang berhak menerima bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah keseluruhan yang diserahkan senilai Rp 396.900.000.
Acara penyerahan disaksikan oleh Susi, staf Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Haris dari BNI ’46 Kanca Mojokerto, Maria Ulfa, pendamping PKH Bangsal, Serda Totok Agus Dwi Prasetyo dari Babinsa Koramil 0815/10 Bangsal serta Bripka Heru Setyawan mewakili Bhabinkamtibmas.
Pelaksanaan PKH untuk mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium. Lima Komponen Tujuan MDG’s yang akan terbantu yaitu: Pengurangan penduduk miskin dan kelaparan; Pendidikan Dasar; Kesetaraan Gender; Pengurangan angka kematian bayi dan balita; Pengurangan kematian ibu melahirkan.
Millennium Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “Tujuan Pembangunan Milenium”, adalah sebuah paradigma pembangunan global yang dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000.
Semua negara yang hadir berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian terkait isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamanan, dan pembangunan.(dim/uyo)